adjar.id - Kehidupan masyarakat terdiri dari banyak manusia dengan berbagai latar.
Keragaman ini membuat kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari stratifikasi sosial.
Menurut P.J. Bouman, stratifikasi sosial adalah penggolongan manusia yang ditandai dengan cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.
Singkatnya, stratifikasi sosial dapat dipahami sebagai penggolongan masyarakat.
Nah, dalam masyarakat ada sistem stratifikasi terbuka dan tertutup.
Sistem terbuka membuka kesempatan atau memungkinkan adanya perpindahan tingkatan dan interaksi antarlevel.
Sementara itu, sistem tertutup membatasi atau melarang adanya orang untuk berpindah tingkatan.
Dalam sistem ini tidak diizinkan untuk berhubungan sosial antarlevel, Adjarian.
Sistem stratifikasi dibagi menjadi tiga, yaitu sistem kasta, sistem kelas, dan sistem meritokrasi.
Yuk, simak penjelasannya!
"Sistem stratifikasi terdiri dari dua bentuk, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup."
Baca Juga: Sifat Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
1. Sistem Kasta
Sistem kasta termasuk ke dalam sistem stratifikasi yang tertutup.
Dalam sistem ini, status sosial yang dimiliki seseorang hanya bisa diubah sedikit atau tidak sama sekali bisa diubah.
Pengertian sistem kasta yaitu sistem di mana status sosial yang didapat seseorang sejak lahir akan tetap ada pada diri orang tersebut.
Sistem kasta digunakan dalam agama Hindu dan digunakan di India.
Namun, secara resmi sistem kasta di India telah ditiadakan hanya tinggal sisa-sisa keberadaannya saja yang masih tertanam kuat dalam masyarakat.
Berikut sistem kasta di India dari tertinggi ke terendah:
- Kasta Bhrahmana
- Kasta Kshatrya
- Kasta Vaishya
- Kasta Sudra
Baca Juga: Sistem Stratifikasi Sosial pada Masyarakat Kasta
2. Sistem Kelas
Sistem kelas adalah sistem stratifikasi yang bersifat terbuka.
Seseorang bisa berpindah kelas dengan berbagai upaya, seperti berprestasi, bekerja, dan lain sebagainya.
Setiap orang dalam sistem kelas bebas untuk mencapai tingkat pendidikan atau pekerjaan yang berbeda dari orang tua mereka.
Hal ini juga berpengaruh pada kebebasan dalam hal pernikahan.
Pasangan dari kategori sosial yang berbeda dapat melakukan pernikahan.
3. Meritokrasi
Meritokrasi merupakan sistem yang ideal karena didasarkan pada keyakinan kedudukan sosial ditentukan dari usaha pribadi.
Usaha yang tinggi akan membawa seseorang pada kedudukan sosial yang tinggi.
Begitu juga sebaliknya, usaha yang rendah akan membawa seseorang pada kedudukan sosial yang rendah.
Dalam meritokrasi keadaan setiap orang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti struktur masyarakat yang kompleks.
Baca Juga: Mengenal Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
"Tiga sistem stratifikasi mencakup sistem kasta, sistem kelas, dan meritokrasi."
Nah, itu dia sistem stratifikasi di dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan sistem stratifikasi tertutup dan terbuka? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR