4 Program Unggulan Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahap 1, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX Kurikulum Merdeka

adjar.id - Sejak awal kemerdekaan, Indonesia terus-menerus melakukan pembangunan sebagai upaya kemajuan bangsa.

Dalam pembangunan masa Orde Baru terdapat tantangan sulit karena keterpurukan kondisi ekonomi Indonesia.

Pada saat itu terjadi inflasi yang parah sehingga membuat kondisi masyarakat memprihatinkan.

Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, pemerintah membuat langkah pertama berupa program pemulih ekonomi.

Setelah program ini dirasa berhasil dan keadaan ekonomi serta politik Indonesia mulai stabil, pemerintah kembali membuat program.

Program tersebut dinamakan program Pembangunan Jangka Panjang atau PJP yang akan berlangsung selama 25 tahun.

Pelaksanaan PJP dilakukan secara bertahap, tahap 1 direncanakan pada tahun 1969-1994.

Lalu, tahap 2 direncanakan pada tahun 1994-2019.

Setiap PJP akan dibagi ke dalam lima periode pembangunan yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Repelita adalah program pembangunan yang dilaksanakan dalam waktu lima tahun secara berkesinambungan.

Nah, selama PJP Tahap 1 berlangsung, ada beberapa program unggulan yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: 17 Poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX Kurikulum Merdeka

Yuk, cari tahu!

"Pembangunan Jangka Panjang atau PJP adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan rencana akan dilaksanakan selama 25 tahun."

Program Unggulan Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahap 1

1. Keluarga Berencana (KB)

Jumlah populasi suatu negara berpengaruh pada tingkat kesejahteraan rakyatnya.

Jika jumlah populasi lebih besar dari lapangan pekerjaan yang tersedia, maka akan melahirkan banyak pengangguran dan kemiskinan.

Untuk itu, pemerintah berusaha menekan angka kelahiran di Indonesia melalui program KB.

Dalam program KB, setiap keluarga diarahkan untuk tidak memiliki banyak anak dan fokus pada kualitas hidup yang baik.

Hasil dari program ini menunjukkan tingkah pertumbuhan populasi turun menjadi di bawah 2%.

2. Transmigrasi

Sebagai upaya pemerataan penduduk dan peningkatan perekonomian, pemerintah Indonesia melakukan program transmigrasi.

Transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari satu wilayah padat ke wilayah lain agar terjadi pemerataan jumlah penduduk.

Baca Juga: Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Tujuannya

Selain itu, juga sebagai upaya peningkatan produktivitas perekonomian.

Dalam program ini tercatat jutaan orang telah menjadi transmigran dari Pulau Jawa ke pulau-pulau lain, seperti Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.

3. Industrialisasi Pertanian

Industrialisasi pertanian dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan.

Lebih dari itu, program ini juga bertujuan mendorong perekonomian dengan cara meningkatkan produksi di sektor pertanian.

Ada dua strategi yang dilakukan pada program ini, meliputi:

• Ekstensifikasi, yaitu usaha memperluas area pertanian dengan cara membuka lahan-lahan baru.
• Intensifikasi, yaitu memaksimalkan mekanisme pertanian dengan penggunaan bibit unggul dan mesin pertanian modern.

Program ini berhasil membuat Indonesia mencapai pada tahap swasembada beras pada tahun 1980-an.

Artinya, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras secara mandiri tanpa impor dari negara lain.

4. Pendidikan Dasar

Pada program pendidikan dasar ada beberapa kebijakan, yaitu:

Baca Juga: Jawab Soal Strategi Pembangunan Ekonomi Kipas Nusantara

- Pembangunan gedung sekolah dasar secara meluas dengan Instruksi Presiden dimulai tahun 1973.

- Pemberantasan Buta Huruf (BPH) dimulai tahun 1979.

- Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar dimulai tahun 1984.

"Program unggulan PJP Tahap 1 mencakup Keluarga Berencana, transmigrasi, industrialisasi pertanian, dan pendidikan dasar."

Itu dia program-program unggulan PJP Tahap 1 yang dilakukan pemerintah.

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX Karya Mohammad Rizky Satria, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!