adjar.id - Distribusi merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.
Distribusi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.
Dalam kegiatan ekonomi, distribusi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Kegiatan produksi yang telah dilakukan untuk menghasilkan barang tidak akan berguna jika tidak ada distribusi.
Distribusi tidak hanya dilakukan oleh perseorangan, tetapi juga bisa dilakukan oleh lembaga distribusi.
Nah, distribusi memiliki empat tujuan utama, Adjarian.
Pertama, distribusi berfungsi sebagai agen yang menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen.
Kedua, distribusi membantu hasil produksi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal.
Ketiga, distribusi berfungsi memenuhi kebutuhan barang dan jasa tertentu.
Lalu, yang terakhir atau keempat, distribusi berfungsi menjaga keberlangsungan produksi produsen.
Baca Juga: Penjelasan dan Contoh Kegiatan Ekonomi, dari Produksi sampai Konsumsi
Untuk lebih mengenal distribusi, di bawah ini ada jenis-jenis distribusi yang dibedakan berdasarkan cara penyalurannya.
"Distribusi adalah adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat."
1. Distribusi Langsung
Distribusi langsung merupakan jenis distribusi yang dilakukan langsung tanpa perantara.
Jadi, dari produsen langsung diberikan kepada konsumen.
Contoh:
- Pabrik roti yang menjual rotinya secara langsung.
- Penjahit yang menyerahkan bajunya langsung ke konsumen.
- Petani yang menjual sayuran hasil panen secara langsung.
2. Distribusi Semi Langsung
Semi langsung artinya tidak sepenuhnya dilakukan secara langsung.
Baca Juga: Pengertian Kegiatan Distribusi dan Jenis Kelompok Distribusi
Artinya, distribusi semi langsung dilakukan melalui perantara yang masih merupakan bagian dari produsen.
Contoh:
- Produk handphone A menjual produknya melalui Produk A Center.
- Pabrik roti G menjual produknya melalui gerai-gerai cabang toko roti G.
3. Distribusi Tidak Langsung
Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan melalui perantara.
Perantara tersebut dapat berupa, agen, minimarket, pasar, dan pedagang kecil.
"Jenis-jenis distribusi berdasarkan cara penyalurannya meliputi distribusi langsung, distribusi semi langsung, distribusi tidak langsung."
Nah, itulah jenis-jenis distribusi berdasarkan cara penyalurannya.
Coba Jawab! |
Apa saja tujuan utama distribusi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR