adjar.id - Saat sedang berada di perjalanan, beberapa orang tak jarang mengalami mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan bisa terjadi pada seseorang ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan seperti mobil, kapal laut, atau pesawat.
Ketika mengalami mabuk perjalanan, berbagai organ sensorik di dalam tubuh mengirimkan berbagai sinyal ke otak yang menyebabkan pusing, mual, dan muntah, Adjarian.
Di samping itu, saat mabuk perjalanan biasanya kepala terasa sakit dan perut tidak nyaman.
Tak jarang, kondisi tersebut juga diikuti dengan tubuh yang mengeluarkan keringat dingin.
Pada beberapa orang, mabuk perjalanan bisa membuatnya kesulitan dalam menjaga keseimbangan.
Tubuh kita menjaga keseimbangan dengan bantuan sinyal yang dikirim oleh reseptor sensorik ke otak.
Nah, ketika mabuk perjalanan, reseptor sensorik tubuh mengalami kebingungan sehingga menimbulkan sensasi mabuk, muntah, dan pusing, Adjarian.
Mabuk perjalanan sebenarnya bisa diatasi dengan mengonsumsi jenis obat-obatan khusus.
Namun, jenis obat untuk mabuk perjalanan biasanya menimbulkan rasa kantuk.
Maka dari itu, konsumsi obat antimabuk tidak disarankan dikonsumsi bagi orang yang harus mengoperasikan mesin atau kendaraan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Mual dan Pusing Akibat Makan Durian Berlebihan
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR