4 Kata Penghubung yang Sering Digunakan pada Puisi Rakyat

adjar.id - Apa itu puisi rakyat?

Puisi rakyat adalah sastra lisan berbentuk puisi terikat, yang berkembang pada masa masyarakat tradisional, Adjarian.

Terikat artinya puisi rakyat diatur oleh ketentuan-ketentuan tertentu terkait cara penyusunannya.

Jadi, puisi rakyat tidak boleh disusun atau dibuat dengan asal, harus mematuhi ketentuan yang ada.

Salah satu ciri khas puisi rakyat yaitu nama pengarang yang tidak diketahui.

Yap! Nama pengarang puisi rakyat tidak diketahui atau anonim.

Berbeda dengan puisi biasa yang nama pengarangnya selalu disertakan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh sifat puisi rakyat yang diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut, serta disebarkan dalam bentuk yang tetap dan tidak berubah.

Puisi rakyat terdiri atas tiga bentuk, yaitu pantun, syair, dan gurindam.

Pantun adalah puisi Melayu yang membudaya dalam masyarakat.

Lalu, syair merupakan puisi lama yang berasal dari Persia dan Gurindam berasal dari India.

Baca Juga: 3 Jenis Puisi Rakyat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka

Ketiga puisi rakyat ini memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Namun, ada beberapa kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat.

Kata penghubung adalah ungkapan yang menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Yuk, simak macam-macam kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat berikut ini!

"Puisi rakyat adalah sastra lisan berbentuk puisi terikat, yang berkembang pada masa masyarakat tradisional."

Kata Penghubung yang Sering Digunakan pada Puisi Rakyat

1. Kata Penghubung Tujuan

Kata penghubung tujuan digunakan untuk menjelaskan maksud dan tujuan suatu tindakan.

Contoh:

- Supaya

- Untuk

- Agar

Baca Juga: 3 Langkah Membuat Puisi Rakyat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka

- Guna

2. Kata Penghubung Sebab

Kata penghubung sebab disebut juga kausal, tujuannya untuk menjelaskan alasan suatu peristiwa atau tindakan.

Suatu peristiwa atau tindakan terjadi atas sebab tertentu.

Contoh:

- Sebab

- Sebab itu

- Oleh karena itu

3. Kata Penghubung Akibat

Kata penghubung akibat menunjukkan suatu peristiwa terjadi atas sebab peristiwa lain.

Contoh:

Baca Juga: Apa Ciri dan Elemen Puisi Rakyat?

- Sehingga

- Sampai

- Akibatnya

4. Kata Penghubung Syarat

Kata penghubung syarat digunakan untuk menjelaskan suatu hal bisa dipenuhi jika syaratnya terpenuhi.

Contoh:

- Jika

- Asalkan

"Kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat, yaitu kata penghubung tujuan, kata penghubung sebab, kata penghubung akibat, dan kata penghubung syarat."

Nah, itu dia macam-macam kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!