adjar.id - Teori permintaan uang terdiri dari beragam teori, salah satunya teori permintaan uang Cambridge.
Teori permintaan uang Cambridge ini termasuk ke dalam teori permintaan uang sebelum Keynes, Adjarian.
Teori permintaan uang menjelaskan jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat pada tingkat pendapatan dan suku bunga tertentu.
Uang di sini diartikan sebagai alat tukar yang sah dan diterima secara umum untuk pembelian barang dan jasa.
O iya, menurut John Maynard Keynes, ada tiga motif utama masyarakat memegang uang, yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Nah, ada juga beberapa faktor yang memengaruhi permintaan uang, yaitu tingkat pendapatan, tingkat suku bunga, harga barang dan jasa, kepercayaan masyarakat, serta lain sebagainya.
Lalu, bagaimana itu teori permintaan uang Cambridge?
Simak pembahasannya berikut ini, yuk!
"Teori permintaan uang menjelaskan hubungan antara jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Teori permintaan uang Cambridge diwakili oleh dua orang, yaitu Pigou dan Marshall.
Keduanya menyebut uang sebagat alat untuk menyimpan kekayaan dan bukan sebagai alat pembayaran.
Baca Juga: Teori Permintaan Uang Klasik, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Teori permintaan uang Cambridge merupakan teori yang menyatakan bahwa uang tunai dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Jumlah kekayaan
2. Tingkat suku bunga
3. Tingkat harga
4. Ekspektasi tingkat bunga di masa depan
Faktor-faktor tersebut dalam waktu penduk bersifat konstan secara proporsional terhadap pendapatan.
Sehingga, Pigou dan Marshall menyatakan bahwa keinginan seseorang untuk memegang uang tunai sebanding dengan pendapatannya.
Secara matematis, ucapan Pigou dan Marshall bisa ditulis dengan rumus:
Md = ky
Keterangan:
Md: permintaan uang
Baca Juga: Teori Permintaan Uang Irving Fisher, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
k: Persentase jumlah uang tunai yang dipegang terhadap pendapatan
y: Pendapatan
Nah, teori permintaan Uang Cambridge ini sebenarnya lebih menekankan kepada aspek perilaku.
Jadi, teori ini lebih mempertimbangkan untung rugi dari permintaan uang terhadap volume transaksi yang direncanakan.
Pada konteks pendapatan nasional, teori ini dipengaruhi oleh besaran kekayaan warga negara dan harapan mereka di masa depan.
Poin penting dari teori permintaan yang Cambridge, yaitu:
1. Teori permintaan uang Cambridge lebih menekankan pada aspek perilaku individu dalam mengalokasikan kekayaannya.
2. Jumlah pemintaan uang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jumlah kekayaan, suku bunga, tingkat harga, dan ekspektasi tingkat suku bunga.
"Teori permintaan uang Cambridge lebih menekankan pada aspek perilaku individu dalam mengalokasikan kekayaannya."
Nah, itu tadi penjelasan terkait teori permintaan uang Cambridge.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan teori permintaan uang? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR