adjar.id - Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang laporan setelah kegiatan peninjauan.
Tujuan dari disusunnya teks laporan hasil observasi ialah untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi setelah melakukan peninjauan, investigasi, atau penelitian secara sistematis.
Agar tujuan ini dapat tercapai, maka penyusunan teks laporan hasil observasi perlu dilakukan dengan memerhatikan beberapa hal. Di antaranya, penggunaan imbuhan asing.
Nah, bagaimana penggunaan imbuhan asing dalam teks laporan hasil observasi?
Imbuhan adalah tambahan pada suatu kata yang tidak banyak.
Artinya, imbuhan biasanya hanya terdiri dari satu sampai tiga huruf saja.
Imbuhan juga diartikan sebagai bunyi yang ditambahkan pada suatu kata yang dilakukan di awal, tengah, dan akhir kata.
Namun, imbuhan juga dapat berbentuk gabungan dari ketiga imbuhan tersebut atau dinamakan dengan konfiks.
Nah, lalu apa yang dimaksud dengan imbuhan asing?
Singkatnya, imbuhan asing memiliki pengertian imbuhan yang digunakan pada kata-kata serapan dari bahasa asing.
"Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang laporan setelah kegiatan peninjauan."
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Kata Imbuhan dalam Bahasa Indonesia
1. Awalan
Awalan dengan imbuhan asing banyak digunakan pada istilah-istilah bahasa Indonesia khususnya untuk teks laporan hasil observasi.
Hal ini dikarenakan, teks laporan hasil observasi merupakan kajian pengetahuan.
Contoh kata yang menggunakan awalan asing:
- Awalan bi-, seperti bilateral, bilingual, bikonveks.
Awalan bi- memiliki arti dua atau lebih dari satu.
- Awalan de-, seperti dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi.
Awalan de- berarti meniadakan atau menghilangkan.
- Awalan ekstra-, seperti ekstrakurikuler, ekstralinguistik.
Awalan ekstra- berarti tambah, di luar, atau sangat.
2. Akhiran
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Konfiks, Salah Satu Jenis Imbuhan
Dalam teks laporan hasil observasi banyak digunakan akhiran -is yang bermakna "bersangkutan dengan".
Lebih lanjut, akhiran -is merupakan bentuk adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris.
Contoh:
- Belanda = Tecnisch
- Inggris = Tecnical
- Indonesia = Teknis
Dalam bahasa Indonesia teknis berarti bersifat atau mengenai menurut teknik.
Selanjutnya, ada juga akhiran -isasi yang menyatakan proses atau menjadikan sesuatu.
Akhiran -isasi merupakan adaptasi dari bahasa Inggris.
Contoh:
- Inggris = Specialization
Baca Juga: Apa Itu Prefiks? Ini Pengertian dan Contohnya
- Indonesia = Spesialisasi
"Dalam teks laporan hasil observasi banyak digunakan imbuhan asing, yaitu imbuhan yang digunakan pada kata-kata serapan dari bahasa asing."
Nah, itu dia penggunaan imbuhan asing pada teks laporan hasil observasi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan imbuhan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR