3 Bentuk Kerja Sama Internasional, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX Kurikulum Merdeka

adjar.id - Istilah internasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia.

Suatu hal yang menyangkut negara-negara di dunia dapat dikatakan dengan skala internasional.

Jadi, apa itu kerja sama internasional?

Kerja sama internasional adalah hubungan baik antara dua negara atau lebih berbentuk kesepakatan tertentu untuk saling memenuhi kebutuhannya.

Kerja sama internasional biasanya terjadi karena adanya dorongan yang meliputi:

- Keterbatasan kemampuan tersebut menyangkut kemampuan menghasilkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

- Adanya perhatian terhadap situasi tertentu yang dapat menjadi ancaman bagi keamanan bersama.

- Adanya persamaan kepentingan atas hal-hal tertentu.

Dengan terjalinnya kerja sama internasional maka terdapat beberapa dampak yang muncul.

Dampak-dampak tersebut, seperti mempererat persahabatan, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dan mendorong ahli teknologi.

Banyak negara mempertimbangkan kerja sama internasional dengan alasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Internasional yang Dilakukan Negara di Dunia

Bagi negara berkembang, kerja sama internasional dapat bermanfaat untuk mengambil ilmu penguasaan teknologi dari negara maju.

Biasanya kerja sama ini akan dilakukan langsung oleh perusahaan berbasis teknologi di setiap negara.

Nah, kerja sama internasional dibedakan menjadi tiga bentuk sesuai dengan cakupannya.

Yuk, simak uraiannya di bawah ini!

"Kerja sama internasional adalah hubungan baik antara dua negara atau lebih berbentuk kesepakatan tertentu untuk saling memenuhi kebutuhannya."

Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah suatu perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain untuk membangun kesepakatan bersama dalam berbagai bidang.

Singkatnya, kerja sama ini dilakukan oleh dua negara.

Landasan dari terjalinnya kerja sama ini adalah hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan.

Indonesia diketahui telah menjalin hubungan bilateral dengan lebih dari 160 negara, baik di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Pasifik, Eropa Barat, hingga Afrika.

2. Kerja Sama Regional

Baca Juga: Definisi, Bentuk dan Contoh Kerja sama Internasional dan Indonesia

Kerja sama regional mencakup negara-negara di satu kawasan.

Dengan kata lain, kerja sama regional adalah perjanjian yang diadakan antara beberapa negara dalam satu wilayah tertentu.

Misalnya, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan lainnya.

Kerja sama regional yang berada di suatu kawasan yang sama diharapkan dapat saling membantu memajukan negara masing-masing.

3. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral adalah suatu praktik kerja sama dua negara atau lebih yang berkomitmen kepada tindakan kolektif.

Tindakan kolektif tersebut dilakukan menurut aturan yang ditetapkan bersama untuk mengatasi masalah dan peluang bersama.

Secara khusus, kerja sama multilateral tidak hanya terletak pada jumlah negara yang terkait saja, tetapi juga jenis hubungan yang dilembagakan.

Contoh kerja sama multilateral, antara lain United Nations (UN), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Tiga bentuk kerja sama internasional yaitu kerja sama bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral."

Nah, itulah bentuk-bentuk kerja sama internasional.

Baca Juga: 3 Faktor Eksternal dalam Hubungan Internasional

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX Karya Mohammad Rizky Satria, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!