Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

adjar.id - Teks prosedur adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan, membuat, atau menggunakan sesuatu secara urut dan benar.

Jika dilihat dari struktur teksnya, teks prosedur memiliki bentuk yang sederhana, Adjarian.

Hanya terdapat judul, tujuan, langkah-langkah, dan penutup.

Tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan kepada pembaca.

Sehingga, pembaca dapat dengan tepat dan akurat mengikuti proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Nah, agar tujuan ini bisa tercapai, perlu memperhatikan kaidah kebahasaan dalam penyusunan teks prosedur.

Lalu, apa saja kaidah kebahasaan teks prosedur?

Yuk, cari tahu bersama dengan menyimak penjelasan di bawah ini!

"Teks prosedur harus disusun dengan memperhatikan kaidah kebahasaan agar tujuannya dapat tercapai."

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

1. Menggunakan Kalimat Perintah

Kalimat perintah dalam teks prosedur digunakan untuk memberitahu pembaca agar melakukan sesuatu.

Baca Juga: Struktur Teks Prosedur, Salah Satunya Bentuk Penyajian Langkah

2. Menggunakan Kalimat Bentuk Pasif

Penggunaan kalimat bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya digunakan pada bagian penjelasan langkah-langkah.

Selain itu, juga sebagai saran tambahan atau peringatan untuk menghindari kesalahan.

3. Menggunakan Kalimat dengan Batasan

Penggunaan batasan dalam teks prosedur merupakan instruksi untuk pembaca agar melakukan langkah sesuai dengan yang disampaikan.

4. Menggunakan Kata Keterangan Cara, Alat, dan Tujuan

Kata keterangan cara digunakan agar pembaca lebih mudah memahami bagaimana cara melakukan langkah-langkah yang disampaikan dalam teks prosedur.

Kata keterangan alat digunakan untuk menjelaskan alat yang digunakan dalam sebuah kegiatan.

Kata keterangan tujuan digunakan untuk menambahkan informasi tujuan pada sebuah kalimat, biasanya menggunakan kata untuk, supaya, dan agar.

5. Menggunakan Kalimat Saran atau Larangan

Kalimat saran atau larangan dalam teks prosedur digunakan agar pembaca dapat mengikuti dan menyelesaikan langkah-langkah dalam teks prosedur dengan baik dan menghindari bahaya.

Baca Juga: 3 Jenis Teks Prosedur Berdasarkan Tujuan

Biasanya menggunakan kata hubung, seperti sebaiknya, hindari, jangan, sebaiknya, dan kecuali.

6. Menggunakan Kata Penghubung dan Pelesapan

Dalam teks prosedur sering digunakan kata penghubung dalam susunan kalimatnya.

Namun, untuk menghindari penggunaan kata penghubung terlalu sering, kita bisa melakukan pelesapan.

Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya.

7. Menggunakan Akhiran -i dan Akhiran -kan

Akhiran -i dalam teks prosedur dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak, sedangkan akhiran -kan dipakai jika objek bergerak.

"Kaidah kebahasaan dalam teks prosedur membuat teks prosedur dapat disusun dengan baik dan benar."

Itu dia kaidah kebahasaan dalam teks prosedur.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!