adjar.id - Bagi calon mahasiswa yang berminat di bidang seni, Institut Seni Indonesia atau ISI Surakarta bisa menjadi pilihan.
ISI Surakarta adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berfokus di bidang kesenian.
Untuk jenjang Sarjana, ISI Surakarta memiliki 11 program studi, Adjarian.
Nah, ISI Surakarta membuka tiga jalur masuk, yaitu jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri.
Sama halnya dengan PTN lain, biaya kuliah di ISI Surakarta menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT.
UKT di ISI Surakarta terbagi menjadi delapan tingkatan yang didasari atas perbedaan ekonomi calon mahasiswanya.
O iya, untuk yang masuk melalui jalur Mandiri, akan dikenakan biaya tambahan berupa Iuran Pengembangan Institusi atau IPI.
IPI ini dikelompokkan lagi ke dalam enam tingkatan dengan besaran yang berbeda-beda juga.
Yuk, kita cari tahu biaya kuliah ISI Surakarta 2023 untuk jalur SNBP dan SNBT jenjang Sarjana!
Melansir dari laman Sipadu ISI Surakarta, berikut biaya kuliah tahun 2023 untuk SNBP dan SNBT jenjang Sarjana:
1. Prodi Desain Interior
Baca Juga: Biaya Kuliah Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS 2023 Jalur SNBP dan SNBT
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
2. Prodi Desain Komunikasi Visual
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
3. Prodi Etnomusikologi
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
4. Prodi Fotografi
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
5. Prodi Kriya
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
6. Prodi Seni Karawitan
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
Baca Juga: Biaya Kuliah ISI Yogyakarta 2024 Jalur SNBP dan SNBT
7. Prodi Seni Pedalangan
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
8. Prodi Seni Murni
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
9. Prodi Tari
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
10. Prodi Teater
UKT: Rp 500.000 - Rp 4.750.000
11. Prodi Film dan Televisi
UKT: Rp 500.000 - Rp 5.250.000
Itulah biaya biaya kuliah ISI Surakarta 2023 untuk jalur SNBP dan SNBT jenjang Sarjana.
Baca Juga: Besaran Biaya Kuliah ITB 2023 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri
Coba Jawab! |
Apa biaya tambahan yang dikenakan bagi calon mahasiswa jalur Mandiri di ISI Surakarta? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR