Kesenjangan ini dapat menyebabkan rasa frustrasi dan ketidakadilan di antara kelompok yang kurang beruntung.
Selain itu juga dapat mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang ekstrem.
4. Kurangnya Komunikasi
Kurangnya komunikasi antarkelompok dapat memperkuat konflik sosial.
Ketika kelompok-kelompok tidak berkomunikasi satu sama lain, mereka tidak dapat memahami perspektif satu sama lain dan menemukan solusi bersama.
5. Lemahnya Penegakan Hukum
Lemahnya penegakan hukum dan ketidakadilan dapat memperkuat konflik sosial.
Ketika kelompok-kelompok merasa bahwa mereka tidak mendapatkan keadilan dari sistem hukum, mereka mungkin memilih untuk melakukan tindakan sendiri.
6. Intervensi Pihak Luar
Intervensi pihak luar yang tidak bijaksana dapat memperkuat konflik sosial.
Intervensi ini dapat berupa dukungan terhadap salah satu pihak yang berkonflik, atau penyediaan senjata dan bantuan keuangan.
Baca Juga: Proses Resolusi Konflik, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR