adjar.id - Dari banyaknya jenis tulisan yang ada dalam bahasa Indonesia, beberapa di antaranya memiliki kemiripan.
Salah satunya, kritik dan esai yang merupakan dua jenis tulisan yang hampir sama.
Keduanya sama-sama mengungkapkan argumen atau pendapat.
Dalam kehidupan sehari-hari kata "kritik" memiliki kesan yang negatif, seperti celaan dan pernyataan yang mengungkapkan kekurangan seseorang.
Namun, kritik yang dimaksud di sini, yaitu kritik yang didasarkan pada analisis yang mendalam.
Hal-hal yang dikritik biasanya berupa karya seni, seperti sastra, musik, atau lukis.
Nah, dari penjelasan di atas kita tahu bahwa kritik berfokus pada penilaian karya.
Ini berbeda dengan esai, penilaian pada esai mengarah pada cara pandang seseorang terhadap suatu objek dan peristiwa.
Namun, esai juga dapat digunakan untuk menilai karya. Hanya saja, tidak membahas kelebihan atau kekurangannya, tetapi membahas dengan sudut pandang pribadi.
Agar lebih jelas, yuk, simak perbandingan kritik dan esai berdasarkan pengetahuan yang disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya.
"Kritik berfokus pada penilaian karya, sedangkan esai mencakup cara pandang seseorang terhadap suatu objek, tidak harus karya."
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR