adjar.id - Pernahkah Adjarian mendapatkan kritik dari seseorang?
Misalnya, dari guru karena tugas sekolah tidak selesai dengan baik atau saat mengikuti perlombaan.
Kritik biasanya digunakan untuk menilai suatu karya seni atau hal-hal yang memang perlu dinilai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.
Karena disampaikan kepada orang lain, maka penting untuk menyampaikan kritik dengan santun.
Sebuah kritik yang baik dapat menjadi semangat untuk penerima kritik tersebut.
Nah, berikut beberapa tips menyampaikan kritik dengan santun.
Yuk, simak!
1. Menjaga Privasi
Jika memungkinkan, hindari menyampaikan kritik di depan umum.
Menyampaikan kritik secara pribadi dapat membantu orang tersebut merespons dengan lebih baik.
Baca Juga: Kaidah Bahasa untuk Menyampaikan Kritik, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
2. Menjaga Suara dan Ekspresi Tubuh
Saat menyampaikan kritik, pastikan nada suara dan ekspresi wajah tidak terdengar atau terlihat menyerang.
Gunakan suara yang tenang dan ekspresi yang ramah.
3. Fokus pada Solusi
Kritik tidak hanya menilai, jika bisa coba sarankan solusi atau cara untuk memperbaiki situasi.
Ini membantu menciptakan suasana yang baik dan menunjukkan bahwa kita peduli.
4. Menggunakan Bahasa yang Baik
Pastikan untuk menyampaikan kritik dengan bahasa yang baik dan membangun.
Fokus pada perilaku atau tindakan, bukan pada karakter seseorang.
5. Menyampaikan pada Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik.
Baca Juga: 5 Tujuan Kritik Musik, Salah Satunya Memberi Evaluasi Objektif
Hindari melakukannya saat orang tersebut sedang stres atau sibuk dengan hal lain.
Nah, itulah beberapa tips untuk menyampaikan kritik dengan santun.
Coba Jawab! |
Kenapa perlu menjaga privasi saat menyampaikan kritik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR