adjar.id - Inflasi erat kaitannya dengan stabilitas perekonomian.
Inflasi secara umum adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Melansir dari laman Bank Indonesia, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Sementara menurut Badan Pusat Statistika, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya berlangsung secara terus menerus di dalam suatu perekonomian.
Adanya kenaikan harga barang dan jasa membuat nilai uang menjadi turun, Adjarian.
Sehingga, inflasi bisa juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Nah, adanya inflasi bisa merugikan berbagai pihak.
Berikut beberapa pihak yang dirugikan karena terjadi inflasi.
"Kondisi inflasi terjadi jika ada kenaikan harga, bersifat umum, dan berlangsung secara terus menerus."
Pihak-pihak yang dirugikan karena terjadinya inflasi, di antaranya:
1. Masyarakat Berpenghasilan Tetap
Baca Juga: 5 Peran Masyarakat dalam Mengatasi Inflasi, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Kelompok ini termasuk karyawan dengan gaji tetap, pensiunan, dan penerima upah lainnya.
Ketika harga-harga naik, daya beli mereka terhadap barang dan jasa menjadi berkurang.
Nilai gaji yang sama tidak lagi mampu membeli jumlah barang yang sama seperti sebelum inflasi.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan standar hidup dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Penabung
Inflasi dapat menggerus nilai tabungan yang disimpan di bank.
Ketika tingkat inflasi lebih tinggi daripada tingkat bunga bank, nilai riil tabungan akan berkurang.
Hal ini berarti, meskipun jumlah nominal tabungan tetap sama, daya belinya akan menurun.
3. Kreditur
Bagi pihak yang meminjamkan uang, inflasi dapat menjadi kerugian karena nilai pengembalian pinjaman akan berkurang.
Ketika nilai uang turun, jumlah uang yang diterima kembali oleh kreditur tidak akan memiliki nilai yang sama seperti saat dipinjamkan.
Baca Juga: 7 Dampak Terjadinya Inflasi, Materi Ekonomi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi kreditur.
4. Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
UKM seringkali memiliki sumber daya yang terbatas dan lebih rentan terhadap dampak inflasi.
Kenaikan harga bahan baku dan biaya produksi dapat menekan keuntungan mereka.
Selain itu, inflasi juga dapat menyebabkan penurunan daya beli konsumen, sehingga permintaan terhadap produk UKM dapat menurun.
5. Masyarakat Miskin
Masyarakat miskin adalah kelompok yang paling merasakan dampak negatif inflasi.
Kenaikan harga kebutuhan pokok seperti makanan, sandang, dan papan dapat membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Hal ini dapat memperparah kondisi kemiskinan dan memperlebar kesenjangan sosial.
"Pihak yang dirugikan oleh inflasi, yaitu masyarakat berpenghasilan tetap, penabung, kreditur, usaha kecil dan menengah, serta masyarakat miskin."
Itu tadi beberapa pihak yang dirugikan karena terjadinya inflasi, salah satunya adalah masyarakat berpenghasilan tetap.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Inflasi, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan inflasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR