adjar.id - Penyusunan kalimat dalam bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan yang perlu diikuti.
Aturan ini disebut juga dengan kaidah bahasa, Adjarian.
Berdasarkan penerapan kaidah bahasanya, kalimat bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat efektif dan kalimat tidak efektif.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku.
Sebaliknya, kalimat tidak efektif adalah kalimat yang penyusunannya tidak memperhatikan atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang ada.
Dalam kalimat efektif, susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus seusai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dengan begitu, kalimat tidak akan bertele-tele saat dibaca dan mudah dipahami pesannya.
Untuk lebih mengetahui perbedaannya, kita simak contoh perbandingannya berikut, yuk!
1. Kalimat tidak efektif = Fina melukisnya tidak bisa-bisa.
Kalimat efektif = Fina belum bisa melukis.
2. Kalimat tidak efektif = Fina Gina dan teman-teman lainnya mereka tinggal di daerah sama di Desa Kemuning.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Kalimat Efektif?
Kalimat efektif = Fina, Gina, dan teman-temannya tinggal di Desa Kemuning.
3. Kalimat tidak efektif = Hewan yang terdapat di dalam hutan ada beraneka jenis.
Kalimat efektif = Terdapat beraneka jenis hewan di dalam hutan.
4. Kalimat tidak efektif = Gunung tempat mereka mendaki sekarang sangat ramai, lagi pula sudah banyak yang tahu.
Kalimat efektif = Gunung itu sekarang sudah banyak yang tahu. Dahulu mereka sering mendaki di gunung itu.
5. Kalimat tidak efektif = Bagi semua wisatawan harus berhati-hati dan harus tidak merusak fasilitas yang ada.
Kalimat efektif = Semua wisatawan harus berhati-hati agar tidak merusak fasilitas yang ada.
Nah, itu dia beberapa contoh perbandingan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR