adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar Kelas IV Kurikulum Merdeka, bab 5, halaman 109, ada soal yang perlu dikerjakan.
Soal ini berhubungan dengan teks berjudul "Ditukar dengan Apa" yang bisa kita baca di halaman 104.
Nah, kita ditugaskan untuk membaca teks tersebut, kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang ada dalam soal.
Teks "Ditukar dengan Apa" mengisahkan kegiatan barter atau bertukar barang di pasar.
Namun, yang melakukan kegiatan tersebut bukanlah manusia, melainkan hewan-hewan di Hutan Kelayau, Adjarian.
Sehingga teks ini dapat dimasukkan dalam kategori cerita fabel, yaitu cerita yang mengisahkan kehidupan hewan berperilaku seperti manusia.
Karakter hewan dalam fabel dianggap mewakili karakter manusia, tetapi tidak menghilangkan karakter hewannya.
Sekarang kita simak pembahasan soal tersebut, yuk!
1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan?
Jawaban: Hewan-hewan di Hutan Kelayau mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan melakukan barter.
Barter adalah sistem transaksi dengan cara tukar menukar barang.
Jadi, hewan-hewan di Hutan Kelayau saling menukar barang yang mereka miliki dengan barang yang mereka butuhkan dari hewan lain.
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Jawaban: Mereka tidak jadi melakukan pembayaran dengan batu, karena setiap batu tidak memiliki besar, kecantikan, dan warna yang sama.
Selain itu, Ti Tikus juga keberatan karena batu terlalu berat baginya.
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4?
Jawaban: Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4 karena angka 1,2, dan 5 dapat mewakili ukuran kayu yang dibuat Ela Pelatuk.
4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter?
Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan?
Jawaban: Untuk soal ini kita bisa menjawabnya sesuai dengan pengalaman masing-masing, contohnya;
Pernah, saya pernah menukarkan permen dengan roti yang dimiliki teman saya.
5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Pertanyaan Cerita 'Kepala Suku Len', Kelas IV Kurikulum Merdeka, Bab 2
Jawaban: Tidak, uang kayu cepat rusak, tetapi Ela berhasil mengatasinya dengan memakai kayu dari pohon tertentu.
Jika rusak, Kepala Desa akan mengatur penggantian uang kayu.
Nah, itulah pembahasan soal seputar teks berjudul "Ditukar dengan Apa".
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR