adjar.id - Teks narasi merupakan suatu karangan cerita yang berisikan suatu kejadian atau peristiwa.
Umumnya, teks narasi ini disusun secara runtut menyesuaikan waktu kejadiannya.
Nah, kejadian yang dituliskan di dalam teks narasi ini bisa berupa kejadian asli ataupun khayalan.
Tujuan dibuatnya teks narasi adalah untuk menghibur pembaca dengan cerita fiksi atau nonfiksi.
Fokus utama dari teks narasi adalah memberikan informasi atau pengalaman kepada pembaca agar dapat mengikuti perkembangan cerita dengan jelas.
Contoh teks narasi, di antaranya novel, cerpen, legenda, dogeng dengan bentuk narasi.
O iya, teks narasi memiliki unsur kebahasaan tersendiri, Adjarian.
Berikut unsur kebahasaan teks narasi.
"Teks narasi adalah jenis teks yang bertujuan menceritakan suatu kejadian atau cerita secara berurutan dan terstruktur."
Unsur kebahasaan teks narasi, di antaranya:
1. Menggunakan Kata Kerja Transitif dan Intransitif
Baca Juga: Teks Narasi: Pengertian dan Jenis-Jenis Teks Narasi dalam Bahasa Indonesia
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang dilengkapi dengan objek, baik frasa maupun benda.
Biasanya kata kerja transitif ini dapat diubah ke dalam bentuk pasif.
Sedangkan kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tanpa membutuhkan objek dan tidak dapat diubah ke dalam bentuk pasif.
2. Menggunakan Metafora
Metafora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Metafora sering juga disebut sebagai majas perbandingan atau gaya bahasa yang digunakan untuk memperjelas atau membuat teks menjadi menarik.
3. Menggunakan Alur Cerita
Alur cerita merupakan urutan peristiwa dalam cerita. Alur mencakup pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
Alur yang baik dapat membawa pembaca melalui perjalanan yang menarik dan memahami perkembangan cerita.
4. Menggunakan Latar Belakang
Latar belakang merupakan informasi tambahan yang mendukung pemahaman pembaca terhadap cerita.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Narasi Ekspositoris
Latar belakang dapat mencakup informasi mengenai karakter, tempat, atau peristiwa yang memengaruhi jalannya cerita.
"Unsur kebahasaan teks narasi, di antaranya menggunakan kata kerja transitif dan intrasitif, menggunakan metafora, menggunakan alur cerita, serta menggunakan latar belakang."
Sementara itu, berdasarkan ciri-cirinya, teks narasi terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Narasi Artistik
Narasi artistik adalah karangan yang menceritakan tentang suatu peristiwa atau kisah untuk memberikan pengalaman estetik bagi pembaca.
Narasi artistik biasanya menghadirkan cerita fiksi dan nonfiksi dengan menggunakan bahasa kiasan.
2. Narasi Informatif
Narasi informatif merupakan bentuk karangan yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara tepat tentang suatu kejadian.
3. Narasi Sugesti
Narasi sugesti adalah karangan yang menceritakan peristiwa yang memiliki maksud tertentu kepada pembaca.
"Jenis teks narasi terbagi menjadi narasi artistik, narasi informatif, dan narasi sugesti."
Baca Juga: Struktur Teks Biografi, Salah Satunya Kejadian Penting
Itulah penjelasan mengenai teks narasi, baik unsur kebahasaan maupun jenisnya.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dibuatnya teks narasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR