20 Istilah Sehari-hari dalam Bahasa Jawa dan Artinya

adjar.id - Apakah Adjarian suka belajar bahasa baru?

Di Indonesia terdapat banyak bahasa daerah yang bisa dipelajari, lo.

Salah satunya bahasa Jawa, yaitu bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Nah, kali ini kita akan mempelajari istilah-istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa dalam keseharian.

Untuk berkomunikasi satu sama lain, masyarakat Jawa banyak menggunakan istilah-istilah yang memiliki arti khusus.

Misalnya, saat ingin mengungkapkan bahwa ada seseorang yang sedang jalan sendiri, maka menggunakan istilah "ijen".

Ijen dapat diartikan sebagai 'tanpa teman'.

Yuk, kita simak bersama beberapa istilah lainnya di bawah ini!

Istilah Sehari-hari dalam Bahasa Jawa

1. Anyep = Tidak ada rasa atau hambar.

2. Brondhol = Tidak ada bulunya.

3. Blarah = Tidak ada aturan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan dan Kebiasaan Perilakunya dalam Bahasa Jawa

4. Buntung = Tidak mempunyai buntut.

5. Cemplang = Tidak ada rasa asin, rasa yang tidak sesuai.

6. Gludhung semprong = Tanpa membawa barang.

7. Dadakan = Tidak ada instruksi.

8. Gabug = Tidak mempunyai isi.

9. Gundhul = Tidak ada pohon-pohon, tidak mempunyai rambut.

10. Ilang = Tidak ada wujudnya.

11. Kuthung = Tanpa lengan.

12. Legan = Tidak ada kegiatan.

13. Ngujawara = Tidak berbicara keras atau hanya di batin.

14. Oblang-oblang = Tanpa pintu dan pagar.

Baca Juga: 18 Istilah Penyebutan Waktu dalam Bahasa Jawa

15. Prucul = Hewan tanpa tanduk, seperti sapi dan kerbau.

16. Perung = Tanpa kuping.

17. Bledeh = Tidak ada kancingnya, seperti baju.

18. Grumpung = Tanpa hidung.

19. Ligan = Keris dan tumbak tanpa kerangka.

20. Ngeblak = Tanpa ada penutup.

Nah, itulah beberapa istilah sehari-hari dalam bahasa Jawa.

Tonton video ini juga, yuk!