Sehingga membuka peluang untuk memahami budaya dan pengalaman dari kelompok-kelompok yang lebih luas dan beragam.
5. Keterlibatan Tanpa Gangguan
Dalam beberapa situasi, penelitian etnografi tradisional dapat mengganggu rutinitas dan kehidupan sehari-hari subjek penelitian.
Adanya etnografi digital memungkinkan pengamatan dilakukan tanpa gangguan karena peneliti dapat memonitor aktivitas online tanpa perlu campur tangan langsung.
6. Fleksibilitas Waktu
Dengan adanya aspek digital, penelitian dapat dilakukan secara fleksibel, sesuai dengan jadwal peserta penelitian.
Hal ini dapat membantu dalam mengumpulkan data tanpa memberikan tekanan tambahan pada partisipan.
7. Pendekatan Multi-situs
Etnografi digital memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian multi-situs dengan mudah.
Penelitian multi-situs adalah proses mengamati dan memahami lebih dari satu lokasi atau kelompok secara bersamaan tanpa harus berpindah tempat secara fisik.
"Dampak positif etnografi digital, yaitu akses yang lebih mudah, keterlibatan interaktif, rekam jejak digital, diversitas dan inklusivitas, keterlibatan tanpa gangguan, fleksibilitas waktu, serta pendekatan multi-situs."
Baca Juga: Etnografi Digital: Pengertian dan Tahapan, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Nah, itulah beberapa dampak positif dari hadirnya etnografi digital, Adjarian.
Coba Jawab! |
Untuk apa biasanya etnografi dilakukan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR