adjar.id - Kalimat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan bentuknya.
Salah satunya adalah kalimat mejemuk bertingkat.
Apa itu kalimat majemuk bertingkat?
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terbentuk dari gabungan dua kalimat tidak setara.
Dua kalimat tersebut, yaitu kalimat inti atau induk kalimat dan kalimat pendamping atau anak kalimat.
Induk kalimat berfungsi sebagai inti kalimat, sedangkan anak kalimat berfungsi sebagai penjelas.
Nah, berdasarkan kata hubung yang digunakan, kalimat mejemuk bertingkat dibedakan menjadi beberapa jenis.
Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
"Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas gabungan dua kalimat, yaitu induk kalimat dan anak kalimat."
1. Hubungan Waktu
Kata hubung: sejak, ketika, sebelum, sesudah, manakala.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Bahasa Indonesia
2. Hubungan Tujuan
Kata hubung: agar, supaya, untuk.
3. Hubungan Sebab Akibat
Kata hubung: Sehingga, oleh karena itu, oleh sebab itu.
4. Hubungan Perbandingan
Kata hubung: daripada, ibarat, laksana, bagaikan.
5. Hubungan Pertentangan
Kata hubung: Padahal, faktanya, kenyataannya, sebenarnya.
6. Hubungan Syarat
Kata hubung: Jika, apabila, seandainya, asalkan.
"Enam jenis kalimat majemuk bertingkat berdasarkan kata hubung yaitu hubungan waktu, tujuan, sebab akibat, perbandingan, pertentangan, dan syarat."
Baca Juga: 3 Jenis Kalimat Majemuk Setara, Materi Bahasa Indonesia Kelas V Kurikulum Merdeka
Nah, itu dia jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat berdasarkan kata hubung yang digunakan.
Coba Jawab! |
Disebut apa dua kalimat yang ada di dalam kalimat majemuk bertingkat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Anak-Anak yang Mengubah Dunia SD Kelas VI Karya Ade Kumalasari, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR