adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia, terdapat soal Latihan 2 di halaman 208.
Dalam soal tersebut, kita diminta menjawab pertanyaan seputar gurindam berjudul "Gurindam 12 Raja Ali Haji Pasal ke-3".
Gurindam adalah puisi lama yang berisikan tentang petuah atau nasihat yang terdiri atas dua bait dengan ritme sama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat (misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan).
Sebagai puisi lama, gurindam mempunyai irama akhir yang sama sebagai satu kesatuan utuh.
Nah, gurindam sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pelajaran moral, etika, dan nasihat bijak.
Gurindam dapat dijumpai dalam berbagai konteks, termasuk dalam sastra lisan, sastra tulis, dan sastra lama Melayu.
Yuk, simak pembahasan soal Latihan 2 menyimak gurindam berjudul "Gurindam 12 Raja Ali Haji Pasal ke-3" berikut untuk referensi!
Latihan 2 Menyimak Gurindam
1. Apa yang menarik dari gurindam tersebut?
Jawaban: Hal menarik dari gurindam tersebut adalah suatu pesan yang dapat disampaikan dalam bentuk puisi, seperti gurindam.
Sebuah pesan, selain dapat disampaikan dalam bahasa prosa, ternyata juga dapat disampaikan dalam bentuk gurindam.
Pesan gurindam tersebut adalah agar kita mampu memelihara mata, lidah, tangan, dan kaki.
Gurindam tersebut menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dengan sangat efektif.
2. Dalam konteks apa gurindam itu disampaikan?
Jawaban: Gurindam tersebut bisa disampaikan dalam konteks memberi nasihat agar kita memperhatikan pancaindra kita, yaitu mata, lidah, kaki, dan tangan.
Pesan tersebut dapat disampaikan pemuka agama di depan umat dalam konteks ceramah keagamaan.
Gurindam tersebut juga bisa disampaikan sebagai pesan dari orang tua kepada anaknya.
Seorang guru juga dapat menyampaikan pesan gurindam tersebut kepada para siswanya.
3. Masih relevankah pesan gurindam itu disampaikan pada masa sekarang?
Jawaban: Pesan tersebut masih relevan sampai masa sekarang, atau bahkan pada zaman kapanpun.
Hal ini karena pesan atau nasihat dalam gurindam tersebut sifatnya universal.
Baca Juga: 3 Jenis Puisi Rakyat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
Nah, itulah pembahasan soal Latihan 2 menyimak gurindam berjudul "Gurindam 12 Raja Ali Haji Pasal ke-3".
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR