adjar.id - Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis konjungsi atau kata hubung.
Pada pembahasan kali ini kita akan belajar bersama mengenai konjungsi korelatif atau berpasangan, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Jadi, dapat kita pahami bahwa konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa.
Dengan kata lain, konjungsi korelatif berfungsi untuk menghubungkan bagian kalimat setara dengan berpasangan.
Bentuk-bentuk dari jenis konjungsi ini, seperti tidak ... tetapi, bukan ... melainkan, dan lain-lain.
Agar dapat lebih memahami, kita simak contoh-contoh kalimat menggunakan konjungsi korelatif di bawah ini, yuk!
1. Baik di Yogyakarta, maupun di Bali aku akan tetap ikut liburan sekolah.
2. Baik bersama ibu, maupun bersama ayah pergi ke taman bermain tetap terasa menyenangkan.
3. Tidak hanya pandai melukis, bahkan Tina juga pandai bermain alat musik
4. Tidak hanya menggunakan bahan organik, bahkan minuman ini juga memiliki kualitas yang sangat baik.
Baca Juga: 2 Jenis Konjungsi Intrakalimat, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
5. Tidak hanya minum susu, tetapi kita juga harus makan makanan sehat untuk menjaga kesehatan.
6. Tidak hanya rajin belajar, tetapi para siswa juga perlu hiburan dan istirahat.
7. Bukannya aku tidak mau pergi bermain, melainkan harus ada tugas yang perlu aku kerjakan.
8. Bukannya makanannya tidak enak, melainkan aku punya alergi terhadap makanan tersebut.
9. Angin berhembus demikian kencang, sehingga baju di jemuran terbang semua.
10. Gio belajar demikian keras, sehingga ia mendapatkan peringkat pertama di kelasnya.
Nah, itu dia beberapa contoh kalimat menggunakan konjungsi korelatif atau berpasangan.
Coba Jawab! |
Apa fungsi konjungsi korelatif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR