adjar.id - Pernahkah Adjarian melihat kuitansi?
Di kehidupan sehari-hari, biasanya kita akan menjumpai kuitansi saat melakukan transaksi pembayaran yang bersifat formal.
Misalnya, membayar uang buku sekolah, seragam, atau membayar biaya liburan sekolah.
Nah, saat melakukan transaksi-transaksi tersebut atau yang lainnya, jangan lupa untuk minta kuitansi sebagai tanda bukti.
Kuitansi sendiri memiliki pengertian, yaitu tanda bukti pembayaran yang ditandatangani oleh pihak yang menerima uang.
Istilah kuitansi sering juga disebut dengan resi atau receipt dalam bahasa Inggris.
Tidak hanya sekadar tanda bukti, kuitansi terdiri dari berbagai komponen atau unsur-unsur, lo.
Komponen ini membuat kuitansi menjadi bukti yang sah atau dapat diakui.
Nah, berikut macam-macam komponen kuitansi.
Simak, yuk!
"Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran yang ditandatangani oleh pihak yang menerima uang."
Baca Juga: 4 Cara Membaca Grafik, Materi Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka
1. Nomor kuitansi.
2. Nama lengkap orang yang bertransaksi atau menyerahkan uang.
3. Jumlah uang yang diserahkan, bisa ditulis dalam angka maupun huruf.
4. Tujuan pembayaran.
5. Tempat, hari, dan tanggal transaksi.
6. Nama lengkap dan tanda tangan pihak penerima uang.
O iya, bisa pembayaran dilakukan dengan menggunakan materai, tanda tangan harus mengenai bagian materai.
7. Cap atau stempel sah dari dinas atau perusahaan yang menerima pembayaran.
Ini menunjukkan bahwa pembayaran telah sah dan selesai dilakukan.
"Kuitansi memiliki komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari nomor kuitansi hingga cap atau stempel."
Itu dia komponen yang ada dalam kuitansi.
Baca Juga: Apa Kepanjangan dan Fungsi dari NB di Surat?
Coba Jawab! |
Sebutkan contoh transaksi yang menggunakan kuitansi! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Anak-Anak yang Mengubah Dunia SD Kelas VI Karya Ade Kumalasari, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR