Sultan Siak di tahun 1840 dipaksa agar mau menandatangani perjanjian dengan Inggris.
Hal ini jugalah yang kemudian membuat wilayah Kerajaan Siak semakin menyempit lagi.
Kerajaan Siak pada tahun 1957 akhirnya benar-benar kehilangan kedaulatannya setelah menandatangani perjanjian dengan Belanda.
Perubahan ini jugalah yang membuat pengaruh kekuatan Kerajaan Siak terhadap berbagai wilayah yang pernah dikuasai hilang.
Meski begitu, Kerajaan Siak masih bisa bertahan hingga masa kemerdekaan.
Baru setelah momen proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sultan terakhir Kerajaan Siak menyatakan bahwa kerajaannya bergabung dengan Republik Indonesia.
"Keruntuhan Kerajaan Siak terjadi karena ekspansi kolonialisasi Belanda di wilayah timur Sumatra."
Itu tadi penjelasan puncak kejayaan dan keruntuhan dari Kerajaan Siak di Provinsi Riau.
Coba Jawab! |
Siapa pendiri Kerajaan Siak? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemendikbud tahun 2017.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR