adjar.id - Seni konseptual merupakan bagian dari seni rupa modern.
Seni konseptual adalah suatu aliran seni rupa yang menekankan ide atau konsep di atas bentuk visual atau estetika fisik.
Aliran ini menempatkan fokus pada ide, gagasan, atau pesan yang ingin disampaikan oleh seniman.
Sedangkan aspek visualnya mungkin bersifat sekunder atau bahkan diabaikan.
Seni konseptual sering kali lebih menonjolkan proses berpikir dan konseptualisasi daripada keterampilan teknis dalam pembuatan objek seni.
Nah, seni konseptual berkembang pada akhir abad ke-20 sebagai reaksi terhadap pendekatan formalis dan estetika tradisional dalam seni rupa.
Beberapa seniman terkenal dalam aliran ini antara lain Marcel Duchamp, Joseph Kosuth, dan Sol LeWitt.
Seni konseptual memiliki beberapa aspek yang membedakannya dari aliran seni rupa lainnya.
Yuk, simak aspek seni konseptual berikut ini!
"Seni konseptual adalah suatu bentuk seni rupa yang lebih menekankan pada ide atau konsep daripada pada keterampilan teknis atau estetika visual."
Beberapa aspek penting dalam seni konseptual, yaitu:
Baca Juga: Karakter Umum dan Tokoh Seni Kontemporer
1. Konsep Utama
Aspek utama dalam seni konseptual adalah fokus pada ide atau konsep sebagai inti dari karya seni.
Konsep tersebut mungkin dapat diungkapkan melalui berbagai bentuk, termasuk objek fisik, instalasi, atau bahkan hanya melalui kata-kata.
2. Pentingnya Proses Berpikir
Seni konseptual menempatkan penekanan pada proses berpikir seniman.
Pembuatannya melibatkan serangkaian pemikiran, eksplorasi konsep, dan pertimbangan filosofis yang mendalam.
3. Dokumentasi dan Catatan
Dokumentasi proses kreatif dan ide memiliki nilai yang tinggi.
Catatan, sketsa, atau tulisan yang menyertai karya seni konseptual dapat menjadi bagian integral dari karya tersebut.
Selain itu juga dapat membantu penonton memahami konteks dan evolusi ide.
4. Penolakan Keterampilan Tradisional
Baca Juga: Jenis-Jenis Seni Rupa Modern, Salah Satunya Seni Pop
Seni rupa konseptual sering kali menolak kebutuhan akan keterampilan teknis tradisional dalam seni rupa.
Kemampuan untuk menggambar atau melukis mungkin tidak dianggap sebagai syarat utama.
Sebab yang lebih penting adalah kemampuan untuk merumuskan dan menyampaikan ide dengan jelas.
5. Interaksi dengan Penonton
Sebagian besar seni konseptual mendorong interaksi aktif dengan penonton.
Penonton diundang untuk merenungkan, menginterpretasi, dan terlibat dalam dialog dengan karya seni.
6. Pentingnya Konteks
Konteks tempat atau situasi di mana karya seni dipamerkan dapat mempengaruhi makna karya tersebut.
Seni konseptual sering kali sangat responsif terhadap konteks di sekitarnya.
7. Pemisahan dari Estetika Tradisional
Aliran seni konseptual dapat mengabaikan aspek estetika tradisional, seperti keindahan formal atau nilai estetika visual yang konvensional.
Baca Juga: Seni Rupa Modern: Ciri, Unsur, dan Fungsi
Fokus utama dari seni konseptual, yaitu pada ide dan konsep.
"Aspek penting seni konseptual, yaitu konsep utama, pentingnya proses berpikir, dokumentasi dan catatan, penolakan keterampilan tradisional, interaksi dengan penonton, pentingnya konteks, serta pemisahan dari estetika tradisional."
Itu tadi beberapa aspek penting dalam seni konseptual.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan seni konseptual? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyus, dkk., Kemdikbud tahun 2014.
Yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR