adjar.id - Seni kontemporer termasuk salah satu cabang karya seni yang dipengaruhi oleh modernisasi dan perkembangan zaman.
Istilah kontemporer mempunyai makna sebagai sesuatu yang sedang terjadi dan tidak mempunyai aturan mengikat.
Seni kontemporer ini mulai berkembang di Barat sejak Perang Dunia II, Adjarian.
Seni kontemporer mencerminkan tentang kebebasan dan ketidakterikatan aturan dalam menentukan media, tema, dan teknik produksi seni.
Di Indonesia, seni kontemporer muncul sekitar tahun 1970-an yang dipopulerkan oleh Gregorius Sidharta Soegijo.
Selain Gregorius Sidharta Soegiji, ada tokoh seni kontemporer Indonesia lainnya, yaitu Eddie Hara, Heri Dono, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, dan lainnya.
Nah, berikut beberapa contoh seni kontemporer.
"Seni kontemporer merupakan produk modernisasi yang berkembang di Indonesia dengan beragam teknik pembuatan."
Contoh karya seni kontemporer, di antaranya:
1. Seni Instalasi
Seni instalasi dibuat dengan menggabungkan karya seni dua dimensi, tiga dimensi, dan tidak terbatas.
Baca Juga: Seni Kontemporer: Sejarah, Ciri, dan Fungsi
Penggabungan tersebut kemudian akan membentuk satu kesatuan yang baru.
Jenis seni kontemporer ini umumnya ditampilkan ketika pameran di galeri seni.
Hal ini karena seni instalasi terdiri dari beberapa benda yang harus dipasang dan disusun lebih dahulu.
2. Seni Rupa Lingkungan
Seni rupa lingkungan dibuat dan dikembangkan dengan sebuah gerakan peduli lingkungan.
Umumnya, media yang digunakan untuk seni rupa lingkungan adalah bahan-bahan bekas, seperti botol dan plastik.
Gerakan seni rupa lingkungan dalam perkembangannya menjadi satu kampanye dalam rangka mengurangi sampah plastik.
3. Seni Rupa Video
Seni rupa video mulai muncul pada tahun 1960-an yang bisa dinikmati luas oleh masyarakat, tidak hanya sebagai media berekspresi.
Seni video sekarang ini sangat bergantung kepada perkembangan dunia digital yang dapat dinikmati secara online melalui media sosial.
4. Seni Rupa Pertunjukan
Baca Juga: Seni Rupa Postmodernisme: Pengertian dan Ciri-Ciri
Seni rupa pertunjukan berkembang sejak tahun 1960-an.
Seni rupa pertunjukan ini umumnya menampilkan karya yang berkaitan dengan bunyi, gerakan, dan ekspresi.
Dari penggabungan unsur-unsur tersebut, kemudian tercipta suatu pertunjukan yang indah.
5. Seni Kolase
Seni kolase termasuk contoh seni kontemporer yang menggunakan potongan-potongan gambar atau material lainnya.
Seni kolase ini dibuat dengan cara menempelkan potongan gambar tersebut ke permukaan untuk menciptakan komposisi atau gambar baru.
"Contoh seni kontemporer, di antaranya seni instalasi, seni rupa lingkungan, seni rupa video, seni rupa pertunjukan, dan seni kolase."
Nah, itulah lima contoh seni kontemporer yang hadir di dunia modern ini.
Coba Jawab! |
Siapa tokoh yang memopulerkan seni kontemporer di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyus, dkk., Kemdikbud tahun 2014.
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR