adjar.id - Pernahkah Adjarian melihat hujan meteor?
Hujan meteor merupakan salah satu fenomena astronomi yang banyak ditunggu.
Fenomena ini banyak dinantikan di antaranya karena dapat diamati dari Bumi.
O iya, sebenarnya apa itu hujan meteor?
Menurut KBBI, meteor adalah benda angkasa yang meluncur di angkasa luar, masuk ke dalam atmosfer dan menyala karena gesekan udara, pada umumnya habis terbakar sebelum mencapai permukaan bumi, dan apabila masih bersisa benda itu jatuh sebagai meteorit.
Sementara hujan meteor adalah meteor dalam jumlah besar yang tampak memancar dari satu titik (puluhan hingga ratusan) dalam semalam.
Dikutip dari Kompas.com, Clara Yono Yatini selaku peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa meteor adalah benda angkasa luar dari puing-puing asteroid atau komet yang tertinggal.
Sementara itu, hujan meteor merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi pada lintasan orbit mengelilingi Matahari bertemu dengan daerah dengan banyak puing tersebut.
Nah, puing-puing akan terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, Adjarian. Peristiwa tersebut akan terlihat seperti "bintang jatuh".
Apabila disaksikan dari permukaan bumi, puing-puing itu akan menghasilkan fenomena yang disebut hujan meteor.
Menariknya fenomena itu dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan alat selama cuaca di tempat kita cerah tanpa awan dan cahaya dari alat penerangan tidak terlampau terang.
Baca Juga: Apa Bedanya Komet, Asteroid, Meteoroid, dan Meteor? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,EarthSky |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR