adjar.id - Dalam buku Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Latihan 3 di halaman 181.
Pada soal tersebut disajikan teks syair berjudul "Syair Antar Belanja atau Syair Seserahan".
Melalui teks tersebut, kita diminta untuk menganalisisnya dan menguraikan hubungan antarlarik dalam masing-masing bait dan hubungan antarbait.
Nah, artikel ini akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Syair adalah bentuk puisi lama dalam tradisi sastra Indonesia.
Syair sering kali berisikan cerita atau nasihat dalam bentuk sajak atau pantun, dan biasanya diiringi oleh irama atau melodi.
Syair biasanya terdiri dari empat baris per baitnya, dan setiap baris memiliki jumlah kata yang tetap
Struktur dan irama syair juga biasanya mengikuti pola tertentu.
Yuk, simak pembahasan soal Latihan 3 analisis syair berikut ini!
Latihan 3 Analisis Syair
Setelah membaca syair tersebut, uraikan hubungan antarlarik dalam masing-masing bait dan hubungan antarbait sehingga dapat disimpulkan isi syair tersebut!
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 1 Menafsirkan Isi Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Gunakan tabel analisis seperti yang telah dicontohkan di atas!
Bait 1
1. Larik: Antar belanja disebut orang
Penjelasan tentang makna: Larik ini berupa informasi tentang adanya antar belanja (mungkin berupa perhiasan atau uang) yang diberikan kepada pihak calon pengantin perempuan.
2. Larik: Mengisi janji sudah dikurang
Penjelasan tentang makna: Menyantaikan antar belanja ini merupakan suatu adat yang harus ditunaikan.
Sebelum dilakukan, dianggap sebagai janji. ketika sudah dilaksanakan, berarti itu sudah berkurang atau sudah ditunaikan.
3. Larik: Adat diisi lembaga dituang
Penjelasan tentang makna: Kalau sudah menyampaikan antarbelanja, berarti sudah melaksanakan suatu adat, adat itu sudah diisi.
4. Larik: Supaya setara muka belakang
Penjelasan tentang makna: Maksudnya adalah supaya adil dan seimbang.
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 2 tentang Membaca Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Bait 2
1. Larik: Antaran ini beragam neka
Penjelasan tentang makna: Larik ini menjelaskan bait sebelumnya. Menjelaskan bahwa antaran belanja ini terdiri atas bermacam benda.
2. Larik: Sesuai dengan atur patutnya
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja yang beraneka macam itu telah diatur sesuai dengan adat istiadat.
3. Larik: Tanda suka kedua pihaknya
Penjelasan tentang makna: Karena antara belanja itu diberikan kepada pihak calon pengantin perempuan, berarti sudah memenuhi adat kebiasaan.
Maka, kedua pengantin, baik laki-laki maupun perempuan sudah merasa berbahagia.
4. Larik: Tanda hidup seiya sekata
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja itu menandakan bahwa pengantin itu akan hidup seia sekata. Artinya hidup rukun dalam berumah tangga.
Bait 3
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 4 Membaca Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
1. Larik: Adat Melayu sejak dahulu
Penjelasan tentang makna: Tradisi memberikan antaran belanja merupakan suatu adat yang terdapat di tanah Melayu yang sudah berlangsung sejak dahulu kala dan dipelihara dari generasi ke generasi.
2. Larik: Antar belanja menebus malu
Penjelasan tentang makna: Dalam adat Melayu, antaran belanja ibarat upaya untuk menembus rasa malu.
Akan merasa malu kalau tidak diadakan antaran belanja itu.
3. Larik: Tanda senasib seaib semalu
Penjelasan tentang makna: Kalau tidak dilaksanakan adat antara belanja itu, pihak pengantin dan keluarganya akan merasa malu.
4. Larik: Berat dan ringan bantu-membantu
Penjelasan tentang makna: Dengan disampaikannya antaran belanja, maka setelah menjadi pasangan suami istri, akan bersama-sama menanggung beban rumah tangga sehingga beban itu terasa ringan.
Larik ini juga bermakna bahwa antaran belanja diberikan dalam rangka saling membantu antara pihak keluarga pengantin laki-laki dan pengantin perempuan.
Bait 4
Baca Juga: Jenis Puisi Rakyat dalam Bahasa Indonesia: Syair, Gurindam, dan Pantun
1. Larik: Antar belanja pihak lelaki
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja itu berasal dari pihak keluarga pengantin laki-laki yang diserahkan kepada pihak keluarga pengantin perempuan.
2. Larik: Untuk keluarga calon isteri
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja itu berasal dari pihak keluarga pengantin laki-laki yang akan diserahkan kepada pihak pengantin perempuan.
3. Larik: Disampaikan dengan bersuci hati
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja itu disampaikan dari pihak keluarga laki-laki dengan hati yang tulus ikhlas.
4. Larik: Supaya tak ada umpat dan keji
Penjelasan tentang makna: Antaran belanja itu disampaikan agar tidak terjadi ada umpatan yang keji.
Kalau tidak melakukan antaran belanja, pihak keluarga perempuan akan mengumpatkan sebagai lelaki yang pelit.
Masyarakat juga akan memadang sebagai sesuatu yang tidak pantas.
Simpulan Isi
Baca Juga: Pengertian Syair dan Jenis-Jenis Syair
Berdasarkan pemaknaan antarlarik dan antarbait tersebut, maka isi syair itu adalah pelaksanaan adat istiadat orang Melayu dalam hal meminang calong pengantin perempuan.
Antaran belanja berasal dari calon pengantin laki-laki untuk diserahkan kepada calon pengantin perempuan.
Dengan diadakannya antaran belanja, maka akan diperoleh beberapa keuntungan.
Misalnya, kedua pihak dianggap patuh terhadap adat, mempererat hubungan antarkeluarga, dan akan dicapai rumah tangga yang rukun damai.
Nah, itulah pembahasan soal Latihan 3 analisis syair berjudul "Syair Antar Belanja atau Syair Seserahan" yang dapat dijadikan sebagai referensi.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR