Baca Juga: Kapan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat untuk Masyarakat Dimulai?
Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin pada manusia.
4. Uji Coba Klinis Tahap II
Pada tahap uji coba klinis tahap II, kandidat vaksin diujikan pada manusia sehat dengan sampe antara 100-500 orang dengan usia dan kondisi kesehatan yang lebih beragam.
Uji ini dilakukan untuk mengkaji dan mengevaluasi efektivitas, keamanan, serta dosis vaksin yang tepat.
Selain itu juga untuk menilai respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin yang diberikan.
5. Uji Coba Klinis Tahap III Efikasi
Uji coba klinis tahap III, yaitu uji dengan sampel 1.000-5.000 orang dengan kondisi yang bervariasi.
Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, efektivitas, dan keuntungan yang melebihi risiko penggunaan.
Hal ini dilakukan dengan memantau respons kekebalan tubuh dan efek samping vaksin dalam jangka waktu tertentu.
Salah satu indikasi keberhasilan dari fase ini adalah klaim efektivitas yang diukur dengan tingkat efikasi.
Nilai efikasi vaksin Pfizer 94-95%, Moderna 94,5%, Astrazeneca 62-75%, dan Sinovac 65,3%.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR