adjar.id - Salah satu karya dari sastra Indonesia lama adalah syair.
Dalam buku Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Latihan 4 di halaman 184.
Dalam soal tersebut, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang membaca syair.
Nah, artikel kali ini akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Secara umum, syair adalah bentuk puisi yang memiliki ciri-ciri tertentu, seperti penggunaan bait dan larik yang tetap, serta pola sajak yang khas.
Syair juga sering kali mengandung nilai-nilai moral, petuah, atau pengajaran.
Pada umumnya, syair memiliki irama dan melodi yang khas, dan sering kali diucapkan atau dinyanyikan dalam bentuk kelompok atau solo.
Yuk, simak pembahasan soal Latihan 4 membaca syair berikut ini!
Latihan 4 Membaca Syair
1. Kesan apa yang ditimbulkan setelah membaca syair tersebut?
Baca Juga: Jawab Soal Latihan 2 tentang Membaca Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Jawaban: Kesan yang ditimbulkan adalah gagah dan bijaknya seorang raja, seperti Abdul Hamid Syah.
Ada juga kesan penguasaan terhadap orang lain, terhadap sesama manusia.
Hal itu tampak dari bait beberapa negeri takluk kepadanya/sekalian itu di bawah pemerintahnya.
Dalam larik-larik itu terasa ada suatu kesan penjajahan terhadap sesama manusia.
2. Sebutkan dan uraikan hal menarik dari syair tersebut!
Jawaban: Hal yang menarik dari syair tersebut adalah penggambaran tokoh dalam suatu kisah yang disampaikan dalam bentuk puisi.
Syair adalah salah satu bentuk puisi Melayu Lama. Hal itu menarik perhatian. Biasanya orang berkisah dalam bentuk karya prosa.
3. Apa hubungan sultan yang bijak bestari dengan larik yang mengatakan "beberapa negeri takluk kepadanya"? Bukankah hal itu mengandung kontroversi?
Jawaban: Pada zaman dahulu, raja disegani karena kegagahan dan kebijaksanaannya.
Raja juga dianggap wajar, bahwa dianggap hebat kalau dapat menaklukkan kerajaan lainnya.
Namun, pada masa sekarang, hal itu tidak lagi dianggap hebat.
Baca Juga: Ciri-Ciri Syair, Puisi Lama dari Persia
Membuat orang lain takluk di dalam kekuasaan kita merupakan perbuatan yang tidak baik.
4. Jelaskan bahwa syair tersebut akan menyampaikan sebuah kisah!
Jawaban: Bait pertama syair tersebut telah memberi petunjuk bahwa isi syair akan menyampaikan sebuah kisah.
Larik pertama yang berbunyi Kata orang empunya peri, jika diadaptasi ke dalam bahasa Indoneisa masa sekarang kurang lebih sama dengan Menurut Cerita orang atau sama dengan Inilah kisah tentang.
Dengan demikin, jelaslah syair tersebut akan menyampaikan sebuah kisah.
Ditambah lagi dengan penyebutan tokoh akan Bagian Sultan Barbari.
Kemudian, para bait kedua lebih dijelaskan lagi bahwa yang dimaksud Baginda Sultan Barbari itu bernama Abdul Hamid Syah.
Hal tersebut diberi keterangan pada larik-larik berikutnya, yaitu Terlalu besar kerajannya/ Beberapa negeri takhluk kepadanya/ Sekaliannya itu di bawah pemerintahnya.
Semua itu menunjukkan bahwa syair tersebut akan menyampaikan sebuah kisah, yaitu kisah seorang sultan di Negeri Barbari yang bernama Abdul Hamid Syah.
Nah, itulah pembahasan soal Latihan 4 membaca syair yang dapat dijadikan sebagai referensi.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII karya Maman, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR