adjar.id - Di kehidupan sehari-hari kita tidak bisa hidup sendiri. Ada waktu di mana kita perlu meminta tolong kepada orang lain.
Nah, untuk minta tolong kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah.
Dalam bahasa Jawa kalimat perintah disebut juga ukara pakon, yaitu pernyataan perintah atau permohonan kepada orang lain agar melaksanakan suatu hal.
Keunikan dari ukara pakon adalah susunan kalimatnya juga tidak selalu terbentuk sesuai aturan, ada beberapa yang tersusun terbalik.
Jadi, predikat terletak di depan subjek, misalnya: Gawanen (predikat) tas kui! (subjek).
O iya, bentuk dari ukara pakon biasanya menggunakan imbuhan, seperti -a, -en, -ana, dan -na.
Selain itu, sama halnya dengan bahasa Indonesia, ukara pakon atau kalimat perintah menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimat.
Untuk lebih memahami ukara pakon, kita bisa menyimak contoh-contoh kalimatnya di bawah ini.
1. Ari, wis sore ndang muliho!
Ari, sudah sore cepat pulang!
2. Ombemu ndang entekno!
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Ukara Pakon dan Ukara Pitakon Bahasa Jawa
Minummu cepat habiskan!
3. Wis anyak bengi kumbahanmu ndang rampungno!
Sudah mulai malam cucianmu cepat selesaikan!
4. Tulung, jipukno buku ning nduwur lemari!
Tolong, ambilkan buku di atas lemari!
5. Rina, ibu njuk tulung ditukokne gandum ning warung!
Rina, ibu minta tolong dibelikan tepung di warung!
6. Murid-murid, bu guru njuk tulung kelase diresiki, ya!
Murid-murid, bu guru minta tolong kelasnya dibersihkan, ya!
7. Ayo, segone wis mateng ndang maem sik kabeh!
Ayo, nasinya sudah matang cepat makan dulu semua!
Baca Juga: 15 Contoh Ukara Tanggap atau Kalimat Pasif Bahasa Jawa
8. Sakiki dolanane dibalekne nggone bareng-bareng!
Sekarang mainannya dikembalikan ke tempatnya bersama-sama!
9. Tio, yen urung maem ora oleh mangkat dolan!
Tio, jika belum makan tidak boleh berangkat bermain!
10. Wisuho sik sakdurung mangan!
Cuci tangan dahulu sebelum makan!
Nah, itulah contoh ukara pakon atau kalimat perintah dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa pengertian ukara pakon? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR