adjar.id - Pada buku bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XII Kurikulum Merdeka, bab 6, halaman 212, terdapat soal Tabel 6.2.
Untuk menyelesaikan soal tersebut kita harus mengidentifikasi fakta dan opini yang ada di dua artikel.
Artikel pertama berjudul "Laju Deforestasi Indonesia Masih Tinggi" di halaman 206.
Kemudian, artikel kedua berjudul "Informasi Kabur Deforestasi Indonesia" di halaman 207.
O iya, untuk memudahkan dalam membedakan fakta dan opini, bisa dilihat dari ciri-cirinya, Adjarian.
Fakta biasanya berisi tentang data sehingga menyajikan angka-angka.
Sedangkan, opini pendapat atau tanggapan yang dimiliki oleh seseorang.
Nah, Langsung saja kita simak pembahasan soalnya, yuk!
1. Artikel 1
Fakta artikel 1:
- Laju deforestasi Indonesia pada 2018-2019 mencapai 465,5 ribu hektare.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Tabel 5.5 Informasi Filosofi Rendang, Kelas XII Kurikulum Merdeka, Bab 5
- Dari pemantauan citra satelit, luas lahan hutan Indonesia pada 2019 diketahui sebesar 94,1 juta hektare atau 50,1 persen dari total daratan.
- Sementara luas deforestasi tertinggi terjadi di kelas hutan sekunder, yaitu 162,8 ribu hektare.
- Deforestasi pada tahun 2017-2018 mencapai 493,3 ribu hektare dan lahan yang sudah direforestasi sebesar 53,9 ribu hektare.
Opini artikel 1:
- Perubahan tutupan hutan terus berkurang dari waktu ke waktu karena pembangunan sektor non kehutanan, perambahan, dan kebakaran hutan.
- Sigit Hardwinarto mengatakan tren deforestasi Indonesia relatif lebih rendah dan cenderung stabil.
- Ia menuturkan, upaya perlindungan hutan primer dan sekunder di wilayah pengelolaan KLHK belum maksimal.
- Ia mengatakan pemerintah semestinya memberikan laporan deforestasi secara utuh.
2. Artikel 2
Fakta artikel 2:
- Dokumen tersebut telah diterima serta disetujui oleh UNFCCC melalui proses verifikasi internasional pada November 2016.
- Analisis dan grafik WRI menunjukkan tren primary forest loss, tetapi mereka mendefinisikan primary forest sebagai hutan dengan setidaknya 30% kepadatan tutupan pohon dari tahun 2002-2019.
- Dari total kehilangan hutan primer seluas 3,8 juta ha sedunia yang dihitung University of Maryland dalam sajian data GFW ataupun WRI, tersebut Indonesia kehilangan 324.000 ha.
- Angka ini turun 5 persen dibandingkan tahun 2018.
Opini artikel 2:
- Sajian data yang dikamuflasekan juga menjadi ancaman pada pembentukan opini dan pengambilan kebijakan yang tidak tepat oleh para pihak.
- Padahal untuk sumber data kehutanan, Indonesia sebenarnya jauh lebih hebat.
- Kamuflase informasi yang secara terus-menerus dan gagal dipahami publik akan bermuara pada rendahnya kepercayaan atas kemampuan negara meski sudah menjalankan sistem nilai good governance.
- Publik dikhawatirkan cenderung percaya pada kalangan luar dan menafikan pencapaian yang dilakukan putra putri terbaik bangsa.
Itu dia pembahasan soal Tabel 6.2 seputar fakta dan opini.
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA Kelas XII Karya Bambang Trimansyah, Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR