Dalam bidang politik dan keamanan, Indonesia dan Amerika sudah mengadakan 200 jenis latihan bersama.
Selain itu juga ada pengiriman 300 personel ke Amerika Serikat, terutama United States Pacific Command atau USPACOM.
Hal ini dilakukan untuk mengikuti pelatihan militer dalam kerja sama Army to Army, Navy to Navy, dan Airman to Airman.
Beberapa agenda yang dibahas dalam kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat, yaitu terorisme, bencana alam, bencana akibat kelengahan manusia, dan lainnya.
Dalam bidang militer, ada Program Foreign Militery Sales (FMS) dengan dikirimnya lima unit pesawat F-15.
DI tahun 2014, sudah diselenggarakan lima kali pelatihan anti teror yang diselenggarakan di Amerika Serikat.
Pelatihan itu diikuti oleh 100 anggota Polri, dari satuan Brimob, Densus 88, dan Gegana.
O iya, salah satu wujud implementasi dari kerja sama pertahanan komprehensif antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat adalah Workshop Hukum Militer.
3. Kerja Sama di Bidang Budaya
Semakin berkembangnya kebudayaan dunia dan globalisasi, membuat Kementerian Luar Negeri Indonesia mengadakan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia.
Tujuan adanya program tersebut adalah untuk memperkenalkan ragam identitas dan kepribadian bangsa Indonesia kepada negara lain.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR