adjar.id - Dalam buku Biologi kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Aktivitas 4.14 di halaman 212.
Pada soal itu, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tahapan kloning pada domba dolly.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi, Adjarian.
Kloning adalah suatu praktik perbanyakan makhluk hidup secara vegetatif.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya tanpa menggunakan proses pembuahan.
Proses kloning pada hewan melibatkan pengambilan sel atau materi genetik dari hewan tertentu.
Lalu menyalinnya untuk membuat organisme yang serupa secara genetik.
Metode kloning hewan yang paling umum dilakukan adalah kloning embrio.
Yuk, simak pembahasan soal Aktivitas 4.13 mengenal tahapan kloning pada domba dolly berikut ini!
Aktivitas 4.14 Mengenal Tahapan Kloning pada Domba Dolly
1. Apakah kalian menemukan bahwa domba donor dan resipien berjenis kelamin sama? Jika ya, mengapa?
Jawaban: Jenis kelamin antara domba donor dan domba resipien sama.
Hal ini karena yang didonorkan berupa inti diploid yang tidak perlu dibedakan jenis kelaminnya.
2. Apa yang dilakukan pada sel kelenjar susu domba donor, dan pada sel telur domba resipien?
Jawaban: Sel kelenjar susu domba donor diambil intinya untuk dipindahkan ke sel telur.
Sementara pada sel telur doma resipien dihilangkan inti selnya.
3. Energi apakah yang digunakan untuk menyatukan nukleus dari sel donor dengan sel telur resipien yang sudah dihilangkan intinya?
Jawaban: Energi yang digunakan untuk menyatukan nukleus dari sel donor dengan sel telur resipien yang telah dihilangkan intinya berupa sengatan listrik.
4. Mengapa sel yang sudah disatukan mampu membelah dan membentuk embrio?
Jawaban: Sel yang telah disatukan mampu membelah dan membentuk embrio yang ditanam di rahin domba resipien.
Hal ini karena setelah diberikan energi listrik, inti sel yang sifatnya diploid menjadi bersifat embrional atau pluripotent.
Sehingga mampu membelah membentuk embrio.
5. Mengapa domba hasil kloning yang tumbuh dalam rahim domba resipien sifatnya sama dengan domba donor?
Jawaban: Domba hasil kloning yang tumbuh dalam rahim domba resipien bersifat sama dengan domba donor, bukan sama dengan resipien.
Sebab, penentu sifat keturunan dibawa oleh kromosom yang terdapat pada inti dari domba donor.
Sehingga, sifat hasil kloning sama dengan domba donor, sementara inti sel domba resipien yang bersifat haploid sudah dikeluarkan dari sel telur resipien.
Sehingga tidak lagi menentukan sifat keturunan.
Nah, itulah pembahasan soal Aktivitas 4.14 mengenal tahapan kloning pada domba dolly.
---
Sumber: Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII karya Shilviana Dewi, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR