adjar.id - Keteraturan sosial terjadi karena adanya interaksi sosial.
Keteraturan sosial yang diterapkan dalam masyarakat dapat memiliki dampak positif dalam menjaga ketertiban dan harmoni.
Namun, terlalu banyak atau penerapan yang kurang tepat dari keteraturan sosial tersebut juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Keteraturan sosial adalah hubungan yang serasi dan selarasan antara interaksi, nilai, dan norma sosial.
Keteraturan sosial ini mencakup serangkaian norma, aturan, dan nilai-nilai yang diikuti oleh individu dalam suatu kelompok sosial.
Keteraturan sosial membentuk dasar bagi interaksi sosial dan menciptakan struktur yang membantu masyarakat berfungsi dengan baik, Adjarian.
Lalu, apa saja dampak negatif keteraturan sosial?
Yuk, kita cari tahu!
"Keteraturan sosial mengacu pada pola-pola perilaku yang diatur dan diterima oleh masyarakat atau kelompok tertentu."
Dampak negatif yang mungkin timbul akibat keteraturan sosial yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, di antaranya:
1. Aturan yang terlalu ketat dapat membatasi ekspresi kreativitas individu karena adanya keterbatasan atau larangan tertentu.
Baca Juga: 15 Dampak Positif Keteraturan Sosial di Masyarakat
2. Keteraturan yang berlebihan dapat menyebabkan penindasan terhadap kebebasan individu, seperti hak berpendapat atau bergerak.
3. Jika aturan-aturan tidak diterapkan dengan adil, hal ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial.
4. Masyarakat yang terlalu terikat pada aturan-aturan tertentu mungkin enggan mencoba hal-hal baru atau inovatif karena takut melanggar norma.
5. Terlalu banyak keteraturan sosial bisa menyebabkan stagnasi dalam perubahan sosial, sehingga masyarakat sulit berkembang.
6. Beberapa aturan sosial dapat memperburuk kondisi masyarakat, terutama jika aturan tersebut tidak memperhitungkan keadilan dan kesejahteraan sosial.
7. Aturan yang tidak adil atau merugikan suatu kelompok bisa menyebabkan pertentangan dan ketegangan antar kelompok dalam masyarakat.
8. Jika aturan-aturan yang diterapkan dianggap tidak adil atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakstabilan.
9. Beberapa aturan sosial mungkin memberikan perlakuan yang tidak adil terhadap gender tertentu, sehingga menyebabkan ketidaksetaraan gender.
10. Jika aturan-aturan sosial melanggar hak asasi manusia, ini dapat membahayakan kebebasan dan martabat individu.
11. Penerapan aturan yang tidak adil dalam sistem hukum dapat menyebabkan ketidakadilan dan merugikan kelompok tertentu.
12. Keteraturan sosial yang ekstrem dapat mendorong perilaku konformitas yang berbahaya, yang membuat individu takut untuk mengekspresikan pandangan atau tindakan yang berbeda.
Baca Juga: 7 Aspek Penting Keteraturan Sosial di Masyarakat
13. Masyarakat yang terlalu terikat pada aturan-aturan lama mungkin sulit beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi.
14. Aturan yang terlalu ketat dapat menghambat pengembangan potensi individu karena pembatasan dalam pilihan pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan pribadi.
15. Jika aturan-aturan sosial tidak diterapkan secara efektif, ini dapat menciptakan lingkungan di mana kriminalitas dapat berkembang karena kurangnya kontrol dan penegakan hukum.
"Salah satu dampak negatif keteraturan sosial adalah aturan yang terlalu ketat dapat membatasi ekspresi kreativitas individu karena adanya keterbatasan atau larangan tertentu."
Nah, itulah dampak negatif keteraturan sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Keteraturan sosial mencakup apa saja? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR