adjar.id - Tidak semua berita yang ada di sekitar kita merupakan berita asli yang ditulis sesuai dengan kenyataan.
Ada juga berita bohong atau biasa disebut dengan istilah hoaks.
Berita bohong dapat dikenali melalui beberapa ciri-cirinya yang bisa dilihat dalam judul, situs media, penulis berita, dan foto.
Misalnya, pada judul berita bohong biasanya mengandung unsur provokatif dan berlebihan untuk menarik perhatian pembaca.
Berita bohong dapat mengancam persatuan dan kesatuan negara karena bertujuan untuk menggiring opini atau pendapat masyarakat ke hal-hal yang tidak benar.
Oleh sebab itu, kita perlu untuk memilih berita dengan hati-hati, Adjarian.
Kita bisa menerapkan rambu-rambu memilih berita yang juga dipelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.
Rambu-rambu berisi hal yang perlu dihindari dan hal yang harus dilakukan.
Nah, berikut rambu-rambu dalam memilih berita.
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
"Berita yang menyebar di masyarakat ada dua jenis, yaitu berita asli dan berita bohong yang melaporkan informasi-informasi palsu."
Baca Juga: 3 Unsur Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
1. Hal yang Perlu Dihindari saat Memilih Berita
- Hindari memilih berita yang berjudul provokatif, sensasional, dan menggunakan kata-kata yang memancing emosi.
- Berita dengan alamat situs yang tidak terverifikasi dan ditulis oleh perseorangan, seperti blog pribadi perlu dihindari.
- Hindari memilih berita yang isi informasinya hanya berasal dari satu sumber, pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
- Berita dengan opini atau pendapat dan kesan dari penulis yang cenderung subjektif.
- Langsung percaya dengan foto dan video dalam berita.
- Berdiam diri saat mengetahui berita bohong atau langsung spontan menyebar berita tanpa memeriksa kembali.
2. Hal yang Perlu Dilakukan saat Memilih Berita
- Mencari referensi berita serupa dari situs online resmi, kemudian membandingkan isinya.
- Memeriksa dengan cermat alamat URL situs untuk memastikan apakah situs tersebut sudah terverifikasi sebagai situs resmi.
- Memeriksa sumber berita dan keseimbangan isi berita dari beberapa narasumber agar mendapat gambaran yang utuh.
Baca Juga: 5 Unsur Kebahasaan Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
- Tidak terpaku pada opini penulis, tetapi juga melihat fakta berupa kesaksian dan bukti dari peristiwa.
- Memeriksa keaslian foto dan video, bisa dilakukan dengan memanfaatkan internet.
Caranya, meletakkan (drag and drop) foto di mesin pencarian Google Images, lalu secara otomatis akan muncul foto-foto serupa untuk kita dibandingkan.
- Berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran berita bohong, seperti aktif di grup diskusi antihoaks.
"Rambu-rambu memilih berita mencakup hal-hal yang perlu dihindari dan dilakukan dalam memilih berita."
Nah, itu dia rambu-rambu memilih berita agar kita tidak terjebak oleh berita bohong.
Coba Jawab! |
Judul berita seperti apa yang perlu dihindari saat memilih berita? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Rakhma Subarna, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR