adjar.id - Pementasan teater tidak akan dapat terlaksana jika tidak ada sutradara.
Sutradara merupakan seseorang yang mengarahkan, mengelola, dan memimpin suatu pementasan teater.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sutradara adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya.
Dalam seni teater, sutradara merupakan orang yang bertanggungjawab untuk melatih, membina, dan mengarahkan unsur pementasan.
Nah, sutradara memiliki peran yang penting dalam seni teater, Adjarian.
Setiap keputusan dan arahan yang diberikannya dapat memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pementasan teater.
Lalu, apa saja tugas sutradara dalam seni teater?
Kita cari tahu, yuk!
"Sutradara bisa diartikan sebagai seseorang yang mengawasi jalannya proses pementasan teater, mulai dari awal sampai akhir."
Dalam seni teater, tugas sutradara terbagi menjadi tiga bagian penting, yaitu:
Sebelum pementasan dimulai, seorang sutradara memiliki beberapa tugas berupa:
Baca Juga: Profesi Sutradara: Peran, Tanggung Jawab, dan Jenjang Karier
Seorang sutradara sebelum pementasan memiliki tugas untuk memahami isi naskah.
Sehingga, seorang sutradara bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar pesan dari naskah bisa tersampaikan kepada penonton.
Setelah memahami naskah, sutradara juga bertugas untuk memilih para pemain sesuai dengan peran yang akan dimainkan berdasarkan naskah.
Dalam proses tersebut, sutradara mempunyai deskripsi karakter dan adegan yang akan dipilih dari naskah.
Sehingga, tidak akan terjadi kesalahan dalam memilih aktor atau aktris yang akan memainkan pementasan teater.
Sutradara memiliki tugas untuk melakukan riset yang berkaitan dengan pementasan.
Misalnya menentukan lokasi pentas, tata artistik, dan lain sebagainya.
Selain itu, riset juga bisa dilakukan untuk aktor, seperti karakter latar belakang tokoh, kostum, tata busana, gerakan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 6 Tugas Tim Artistik dalam Seni Teater
Sutradara juga bertugas untuk mengadakan latihan bersama para aktor di tempat pementasan atau di tempat latihan.
Latihan ini bertujuan agar aktor bisa lebih mendalami naskah sekaligus mengasalah kemampuan dasar pemeranannya.
Melalui latihan, sutradara bisa lebih mudah mengarahkan pemain agar sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan naskah yang telah dipilih.
Saat pementasan berlangsung, sutradara memiliki tugas tersendiri yang meliputi:
Ketika pementasan, sutradara bertugas untuk melakukan koordinasi dengan seluruh unsur atau kru pementasan.
Unsur pementasan ini, yaitu pemain, penata setting, penata riang dan busana, penata cahaya, penata musik, dan staf produksi.
Sehingga, proses pementasan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Sutradara bertugas untuk memantau jalannya pementasan selama pentas teater berlangsung.
Baca Juga: Unsur Internal dan Eksternal dalam Seni Teater
Misalnya dengan mengawasi akting pemain, seperti dialog, blocking antarpemain, mimik wajah, dan lainnya.
"Tugas sutradara dalam seni teater terbagi menjadi tugas sebelum pementasan dan saat pementasan."
Itu tadi beberapa tugas dari seorang sutradara dalam seni teater.
Coba Jawab! |
Apa tugas sutradara sebelum pementasan teater berlangsung? |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Semester 2, Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR