adjar.id - Keteraturan sosial merupakan hasil dari interaksi sosial yang penting bagi manusia.
Keteraturan sosial adalah suatu keadaan saat berbagai hubungan sosial terjadi dengan harmonis, selaras, dan serasi menurut nilai dan norma di masyarakat.
Keteraturan sosial bisa juga dikatkan sebagai pola atau aturan yang mengatur perilaku individu dan kelompok dalam suatu masyarakat.
Keteraturan sosial ini melibatkan kesepakatan bersama mengenai norma-norma, nilai-nilai, dan tata cara yang dianggap diterima dan dihormati oleh anggota masyarakat.
Terbentuknya keteraturan sosial ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu!
"Keteraturan sosial merupakan dasar bagi stabilitas sosial dan koordinasi antarindividu dalam sebuah kelompok atau komunitas."
Beberapa faktor pendorong yang dapat memengaruhi keteraturan sosial, yaitu:
1. Norma dan Nilai
Norma adalah aturan atau panduan perilaku yang diharapkan oleh masyarakat.
Sedangkan nilai adalah keyakinan atau prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh suatu kelompok.
Baca Juga: 4 Proses Terjadinya Keteraturan Sosial
Kedua hal ini memainkan peran kunci dalam membentuk keteraturan sosial.
Sebab, nilai dan norma memberikan dasar untuk perilaku yang diterima dalam suatu masyarakat.
2. Hukum
Hukum adalah peraturan yang diatur oleh pemerintah untuk mengatur perilaku masyarakat.
Hukum memberikan kerangka kerja yang jelas tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima dan apa yang tidak.
Selain itu, hukum juga menetapkan sanksi untuk pelanggaran.
3. Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk keteraturan sosial.
Hal ini karena sistem pendidikan menyampaikan nilai, norma, dan pengetahuan tentang cara berinteraksi dengan masyarakat.
Pendidikan dapat membantu membentuk warga negara yang patuh pada norma dan hukum.
4. Media Massa
Baca Juga: Tahap dan Syarat Terjadinya Keteraturan Sosial di Masyarakat
Media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap norma dan nilai yang dianggap penting.
Melalui media, masyarakat dapat menerima informasi tentang perilaku yang diharapkan dan perilaku yang tidak diterima.
5. Struktur Sosial
Struktur sosial masyarakat, termasuk kelas sosial, status, dan peran, dapat mempengaruhi keteraturan sosial.
Adanya struktur sosial yang jelas dapat membantu dalam menjaga keteraturan dan stabilitas dalam interaksi sosial.
6. Sosialisasi
Proses sosialisasi, yaitu pembelajaran nilai, norma, dan keterampilan sosial selama masa pertumbuhan dan perkembangan individu.
Selain itu juga memiliki dampak signifikan dalam membentuk perilaku yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
7. Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti distribusi sumber daya dan kesempatan, juga dapat memengaruhi keteraturan sosial.
Ketidaksetaraan ekonomi dapat menciptakan ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial.
Baca Juga: Unsur-Unsur Keteraturan Sosial dan Syarat Terwujudnya
"Faktor pendorong keteraturan sosial, di antaranya norma dan nilai, hukum, sistem pendidikan, media massa, struktur sosial, sosialisasi, dan ekonomi."
Nah, itulah beberapa faktor pendorong yang dapat memengaruhi keteraturan sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dilibatkan dalam keteraturan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR