adjar.id - Dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, terdapat soal Ayo Berlatih di halaman 156.
Pada soal tersebut terdapat beberapa untuk mengidentifikasi fakta dan fisik, opini, dan asumsi dari cerpen berjudul "Rendang Buatan Ibu".
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Cerita pendek atau cerpen adalah suatu bentuk karya sastra yang berfokus pada pengembangan suatu ide atau tema tertentu dalam batasan ruang dan waktu yang singkat.
Cerpen biasanya memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan novel.
Akan tetapi, cerpen bisa menyampaikan pesan atau menggambarkan suatu kejadian dengan jelas dan padat.
Yuk, simak pembahasan soal mengidentifikasi fakta dan fisik, opini, dan asumsi dari cerpen berjudul "Rendang Buatan Ibu".
Ayo Berlatih Menemukan Fakta dan Fiksi, Opini, dan Asumsi dari Cerpen
1. Sebutkan tokoh utama dari cerpen "Rendang Buatan Ibu" dan tokoh lain yang berperan menghidupkan cerita!
Jawaban: Tokoh utama dalam cerpen "Rendang Buatan Ibu" adalah Nina dan Sal.
Tokoh Nina menceritakan tokoh Sal dari penggambaran tokoh, narasi, dan dialog.
Tokoh Nina ini termasuk peran utama atau pelaku utama dalam cerpen tersebut.
Tokoh Sal juga termasuk sebagai tokoh utama dalam cerpen "Rendang Buatan Ibu".
Tokoh Nina dan Sal ini adalah tokoh yang dialognya sama banyak. akan tetapi Nina berperan juga sebagai narator.
Sementara tokoh ibu dan ayah juga digambarkan melalui penggambaran tokoh oleh narator.
Pada cerpen ini, dikisahkan jika tokoh ibu memasak rendang untuk anak-anaknya dan rendang tersebut sangatlah enak.
Ada pada suatu momen, ibu membuat rendang, Sal selalu menantinya rendang tersebut kata Nina.
Bahkan, Sal tidak mau makan rendang lainnya selain rendang buatan ibu.
Akan tetapi, konflik yang terjadi membuat tokoh ibu harus kehilangan kedai.
2. Mengapa tokoh utama di dalam cerita memiliki kebiasaan membersihkan kamar mandi?
Jawaban: Pada cerpen tersebut dikisahkan jika tokoh Sal gemar membersihkan kamar mandi untuk menjaga kebersihan.
Tokoh Sal juga membersihkan kamar karena mendapatkan hukuman dari ayahnya.
Ayahnya Sal ini kata Nina menghukum Sal jika Sal ketahuan nakal. Meski begitu, Ayah Nina tetaplah orang baik.
3. Cerpen "Rendang Buatan Ibu" termasuk unik karena menggunakan sudut pandang orang pertama, tetapi ada dua pencerita. Sebutkanlah siapa dua pencerita tersebut.
Jawaban: Dua pencerita dalam cerpen tersebut adalah Nina dan Ibu.
Pada awal cerita, dikisahkan tokoh Nina sebagai "Aku" membawakan cerita.
Akan tetapi, dipertengahan cerita ada tokoh lain yang menjadi sudut pandang pelaku utama, yaitu tokoh ibu,
Tokoh ibu adalah tokoh yang kedainya dijual.
Pada bagian penutup cerita, sudut pandang pelaku utama berubah lagi, tokoh utamanya yang berbicara adalah Nina lagi.
4. Apa yang kalian ketahui tentang rendang? cocokkah gambaran rendang sebagai makanan seperti yang disampaikan penulis cerpen?
Jawaban: Rendang adalah salah satu jenis makanan hasil olahan daging dan makanan khas di Indonesia.
Olahan daging yang kaya kaya akan rempah tersebut menjadi judul dan inti cerita pendek "Rendang Buatan Ibu".
5. Konflik apa yang dihadapi tokoh di dalam cerpen "Rendang Buatan Ibu"?
Jawaban: Konflik yang terjadi dalam cerpen tersebut ketika tokoh ibu meninggalkan kedainya yang terjual.
Bangunan kedai tersebut padahal sudah sejak dahulu menjadi warisan bagi keluarga.
Diceritakan jika anak Haji Warman dan Uda Salin yang berkongsi.
Tokoh ibu dan suaminya meninggalkan kedai tersebut dengan cara menggemaskan barang-barang.
6. Apa pesan moral dari cerpen "Rendang Buatan Ibu"?
Jawaban: Pesan moral dari cerpen "Rendang Buatan Ibu" adalah menyanyangi keluar satu sama lain.
Amanat dari cerita Sal, ia sangat menyayangi ibunya.
Tetapi, Sal tidak pernah marah jika ayahnya menghukumnya berarti Sal juga menyayangi ayahnya.
Nah, itulah pembahasan soal Ayo Berlatih mengidentifikasi fakta dan fisik, opini, dan asumsi dari cerpen berjudul "Rendang Buatan Ibu".
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII karya Bambang Trimasyah, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR