Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang

Sedangkan dari berita Tiongkok lainnya, dijelaskan bahwa Kerajaan Tulang Bawang mencapai masa kejayaan di abad ke-7.

Akan tetapi, Kerajaan Tulang Bawang akhirnya harus mengalami kemunduran karena takluk dari Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya terus mengalami perkembangan dan berhasil menjadi kerajaan terbesar di Nusantara.

Menurut para ahli, Kerajaan Tulang Bawang ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 686 Masehi.

Setelah menaklukkan Kerajaan Tulang Bawang, Kerajaan Sriwijaya melakukan perluasan wilayah ke wilayah Jawa.

Nah, berdasarkan Prasasti Palas Pasemah, setelah takluk dari Sriwijaya, daerah Lampung digunakan sebagai tempat persiapan perang menghadapi kerajaan di Jawa.

"Sejarah mengenai Kerajaan Tulang Bawang didapat melalui kitab dan berita dari Tiongkok."

Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang

Sampai saat ini, belum ditemukan bukti-bukti arkeologis yang berisi tentang silsilah raja-raja Kerajaan Tulang Bawang.

Akan tetapi, ada beberapa peninggalan yang dimiliki oleh Kerajaan Tulang Bawang, yaitu Prasasti Palas Pasemah dan Prasasti Harakuning di Lampung Utara.

Prasasti Harakuning tersebut menceritakan keadaan setelah Kerajaan Tulang Bawang ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya.

Benda peninggalan sejarah lainnya dari Kerajaan Tulang Bawang adalah Prasasti Batu Bedil yang ditemukan di Lampung Selatan.

Baca Juga: Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Meski begitu, prasasti ini kondisinya telah rusak yang membuat isinya tidak bisa diketahui.

"Prasasti Palas Pasemah, Prasasti Harakuning, dan Prasasti Batu Bedil merupakan peninggalan dari Kerajaan Tulang Bawang."

Nah, itulah sejarah dan peninggalan Kerajaan Tulang Bawang.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.