adjar.id - Dalam buku Ekonomi kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Asesmen bagian uraian di halaman 86.
Pada soal tersebut, kita diminta menjawab beberapa pertanyaan tentang ekonomi internasional.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut bersama-sama, Adjarian.
Ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari interaksi ekonomi antarnegara, termasuk perdagangan internasional, investasi asing, dan hubungan ekonomi antarbangsa
Fokus utama dari ekonomi internasional adalah menganalisis bagaimana interaksi ekonomi antarnegara memengaruhi pertumbuhan ekonomi, alokasi sumber daya, distribusi pendapatan, dan aspek-aspek lain dari perekonomian global.
Studi ekonomi internasional melibatkan analisis tentang bagaimana negara-negara berinteraksi dalam hal produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Yuk, simak pembahasan soal Asesmen tentang ekonomi internasional bagian uraian berikut ini untuk referensi!
Asesmen tentang Ekonomi Internasional
1. Tidak semua negara membuka diri untuk melakukan perdagangan internasional. Sehingga mereka hanya memenuhi kebutuhannya sendiri.
Jelaskan secara rinci faktor yang menghambat suatu negara untuk tidak terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional.
Jawaban: Beberapa faktor penghambat dalam perdagangan internasional, yaitu:
- Adanya penerapan kebijakan proteksi untuk melindungi industri dalam negeri.
- Kondisi geopolitik.
- Tidak stabilnya kurs mata uang asing.
- Rendahnya kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- Adanya perbedaan dalam sistem pembayaran sehingga menyulitkan untuk melakukan transaksi.
2. Salah satu jenis kebijakan perdagangan internasional yaitu pengenaan tarif dan kuota.
Jelaskan dampak penerapan kedua kebijakan perdagangan internasional tersebut!
Jawaban: Adanya pengenaan tarif akan membuat harga barang impor menjadi semakin mahal, sehingga dapat melindungi industri dalam negeri.
Adanya pembatasan kuota akan membuat berkurangnya produk yang diimpor.
3. Indonesia memiliki tingkat daya saing ekspor yang masih rendah sehingga masih terus melakukan impor.
Uraikan bagaimana upaya untuk meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia!
Jelaskan dampak yang akan dirasakan apabila Indonesia bisa meningkatkan daya saing produk ekspornya!
Jawaban: Upaya meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia, di antaranya:
- Promosi ekspor.
- Membuat deregulasi ekspor lebih efisien.
- Pemerintah memberikan kredit usaha rakyat berorientasi ekspor.
4. Dilihat dari bentuknya, terdapat beberapa kerja sama internasional baik itu kerja sama bilateral maupun kerja sama multilateral.
Sebutkan beberapa jenis kerja sama yang diikuti Indonesia dan apa yang melandasi Indonesia untuk ikut bergabung dalam organisasi tersebut!
Jawaban: ASEAN, AFTA, PBB, OPEC, dan G20.
5. Uraikan latar belakang berdirinya organisasi G20/The Group of Twenty. Mengapa Indonesia bergabung dalam organisasi tersebut?
Jawaban: G20 merupakan forum kerja multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.
G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
G20 dibentuk pada tahun 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Rusia, Asia, dan Amerika Latin.
Tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.
G20 adalah kumpulan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Indonesia menduduki peringkat ke-16 negara dengan PDB tertinggi.
Dengan bergabungnya Indonesia dalam G20, merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Hal ini jugalah yang bisa merepresentasikan negara berkembang lainnya.
Indonesia termasuk dalam G20 karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di dunia.
Nah, itu tadi pembahasan soal Asesmen tentang ekonomi internasional bagian uraian.
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR