Prinsip Etika yang Diperhatikan dalam Penelitian Etnografi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Penelitian etnografi adalah suatu metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan kehidupan suatu kelompok sosial atau budaya.

Metode ini berasal dari bidang antropologi, tetapi sekarang juga digunakan di berbagai bidang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, linguistik, dan ilmu komunikasi.

Dalam penelitian etnografi, biasanya peneliti akan mencari data dari seorang informan, Adjarian.

Informan memiliki masalah, keprihatinan, dan kepentingan yang berbeda dengan etnografer.

Sehingga, seorang etnografer juga harus menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang dianut informan.

Nah, dalam melakukan penelitian etnografi, peneliti harus memerhatikan dan menjunjung tinggi etika penelitian, lo.

Berikut prinsip etika dalam penelitian etnografi.

"Etika dalam penelitian merujuk pada prinsip etis yang harus diterapkan selama melakukan penelitian."

Prinsip Etika dalam Penelitian Etnografi

Beberapa prinsip etika yang bisa diperhatikan dalam melakukan penelitian etnografi, yaitu:

1. Mempertimbangkan Informan Lebih Dahulu

Etnografer dalam hal ini tidak bisa mengasumsikan bahwa kepentingan informan sama dengan kepentingan orang lain atau peneliti.

Baca Juga: Tahapan Kriteria Informan Sesuai dengan Masalah Penelitian, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Penggalian data itu nantinya akan menggali kepribadian dan kepentingan informan.

Maka dari itu, etnografer perlu mempertimbangkan apakah informan siap untuk digali datanya atau tidak.

2. Mengamankan Hak, Kepentingan, dan Sensitivitas Informan

Saat menggali data informan, seorang etnografer harus mengamankan hak-hak, kepentingan, serta hal-hal sensitif dari informan.

Etnografer juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi informan dari konsekuensi yang didapatkan di masa depan.

Ketika informan mempunyai kepentingan tertentu, maka kita harus menghormati kepentingan tersebut dengan menunda pelaksanaan penelitian.

Jangan sampai, penelitian yang dilakukan malah mengganggu kepentingan informan.

Sebab informan tetap menjadi prioritas utama dibanding etnografer itu sendiri.

Sebisa mungkin juga menghindari isu sensitif tentang kajian atau objek yang bisa mengakibatkan kekhawatiran dan kemarahan bagi informan.

Jika informan merasa sensitif terhadap pertanyaan etnografer, maka etnografer dapat menghapus atau mengalihkan pertanyaan itu.

3. Menyampaikan Tujuan Penelitian

Baca Juga: Jawab Soal Lembar Kerja 3.4 Membaca Etnografi Perkotaan, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Etnografer harus dapat menyampaikan tujuan penelitian terhadap informan secara jelas.

Tujuannya agar informan dapat memahami maksud dari etnografi melakukan penelitian.

Etnografer dalam hal ini harus transparan atau terbuka tentang tujuan penelitiannya, sehingga informan dapat menjawab sesuai misi kajian etnografis.

Etnografer juga harus menggali harapan informan mengenai apa yang akan informan dapatkan setelah adanya penelitian tersebut.

Sehingga, menyampaikan tujuan penelitian bisa membangun kepercayaan antara informan dan etnografer sekaligus membuka akses penelitian pada masyarakat.

4. Melindungi Privasi Informan

Etnografer harus dapat menjaga privasi informasi yang sedang ditelitinya.

Hal ini penting sebab seorang etnografer tidak hanya menggali data, tetapi juga memerhatikan privasi informan tersebut.

Terlebih jika isu permasalahan yang diteliti sangat sensitif bagi sebagian orang.

Etnografer juga harus dapat melindungi informan terhadap konsekuensi lain saat penelitian sudah selesai dilakukan.

Etnografer harus merahasiakan identitas informasi itu agar tidak diketahui publik sebagai bentuk pertanggungjawaban akhir yang dimuat di laporan.

Baca Juga: Perbandingan Etnografi dengan Pendekatan Studi Kasus, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

5. Dilarang Mengeksploitasi Informan

Etnografer dilakukan mengeksploitasi informan ketika menggali data penelitian.

Meskipun etnografer sudah membayar atau memberi bantuan lain kepada informan sebagai bentuk kontrak penelitian.

Etnografer harus tetap menghormati posisi informan dan bukan seenaknya dalam mengambil data itu.

Etnografer perlu memikirkan manfaat lain yang bisa diterima informan.

Etnografer memperoleh data melalui rumusan penelitian, begitu juga informan dapat memperoleh manfaat dari hasil penelitian.

"Prinsip etika dalam penelitian etnografi, yaitu mempertimbangan informan lebih dahulu, mengamankan hak, kepentingan, dan sensitivitas informan, menyampaikan tujuan penelitian, melindungi privasi informan, dilakukan mengeksploitasi informan."

Itulah beberapa prinsip etika yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penelitian etnografi.

---