adjar.id - Pada Kamis (16/11/2023), Sekolah Enuma meluncurkan riset "Penggunaan Sekolah Enuma dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Indonesia".
Adjarian mungkin sudah tidak asing dengan aplikasi belajar yang dapat digunakan di mana pun dan kapan pun.
Nah, salah satunya adalah aplikasi Sekolah Enuma ini yang ternyata juga telah didukung oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA), dengan tim pelaksana dari LPPSDM Bina Putera Utama.
Penelitian tersebut menggali efektivitas penggunaan aplikasi digital terhadap peningkatan hasil belajar di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Sekolah Dasar.
Hasilnya, terdapat kenaikan skor pengguna aplikasi Sekolah Enuma untuk capaian di bidang bahasa Indonesia sebesar 10%, matematika sebesar 8%, dan bahasa Inggris sebesar 7% persen.
Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Numerasi
Riset ini diharapkan memberi perspektif baru bagi pemerintah dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi anak melalui aplikasi digital.
Di Sekolah Enuma, pengembangan kapasitas dasar ini berfokus ke kemampuan literasi dan numerasi untuk menciptakan transisi pendidikan yang menyenangkan dari tingkat PAUD ke SD.
Salah satu pembina LPPSDM Bina Putera Utama sekaligus Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Drs. Zulfikri Anas, M.Ed mengatakan bahwa hal tersebut adalah upaya untuk melakukan transformasi pembelajaran anak.
"Dengan hadirnya Sekolah Enuma, ini salah satu ruang bagi kita untuk memberikan layanan kepada anak yang mereka itu bisa belajar karena mereka senang, cinta, dan menikmati belajarnya," ungkapnya.
"Berdasarkan hasil penelitian yayasan LPPSDM Bina Putera, secara singkat bahwa Sekolah Enuma berdampak positif terhadap kemajuan literasi dan numerasi anak,” lanjut Drs. Zulfikri Anas, M.Ed.
Baca Juga: Merawat Kebinekaan melalui Literasi Digital, Materi PPKn Kelas VIII
Pengalaman Belajar yang Menyenangkan
Direktur Enuma Indonesia Juli Adrian mengatakan bahwa riset tersebut dilakukan untuk membantu perkembangan anak Indonesia.
"Riset ini menegaskan komitmen kami untuk membantu perkembangan anak-anak yang diperkuat melalui pengalaman dan data dari seluruh sekolah di Indonesia," ucap Juli Adrian.
Menurutnya, anak-anak juga berhak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan berbagai aktivitas.
Selain itu, Juli Adrian juga mengenalkan penggunaan tablet dan aplikasi Sekola Enuma kepada guru yang bertugas, lalu guru akan memperkenalkannya kepada anak-anak.
Guru nantinya akan memberikan hasil dari kondisi anak selama penggunaan aplikasi tersebut.
"Di awal pemakaiannya, anak akan mengikuti tes penempatan, setelah mereka main, beberapa saat akan direkomendasikan oleh aplikasi bahwa anak tersebut bisa memulainya dari level berapa," ungkap Juli Adrian.
Aplikasi Sekolah Enuma kini memiliki dua versi, yang pertama adalah versi tiga mata pelajaran yang dapat diunduh dan diakses di sekolah dan bisa mengukur kemampuan siswa.
Kemudian, yang kedua adalah versi satu mata pelajaran saja, yaitu bahasa Indonesia yang dapat kita unduh dan akses secara gratis, tetapi tidak memiliki latihan, sehingga tak dapat diukur.
Hal ini bertujuan agar dapat memberikan kemudahan bagi orangtua untuk mengajarkan anaknya membaca dan menulis di rumah.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR