adjar.id - Dalam seni teater, terdapat berbagai unsur, salah satunya unsur penokohan.
Penokohan yang disajikan oleh seseorang atau beberapa aktor adalah unsur penting dalam teater.
Terlebih teater bersumber dari lakon, cerita, atau naskah yang ditulis oleh seorang pengarang.
Penokohan adalah proses penciptaan dan penampilan karakter dalam sebuah pertunjukan teater.
Hal ini melibatkan pengembangan dan eksekusi karakter oleh para aktor untuk menyampaikan pesan, cerita, atau konsep yang ingin disampaikan oleh penulis atau sutradara.
Ada beberapa elemen penting dalam penokohan, yaitu karakter, fisik dan gerak, suara dan diksi, kostum, tata rias, dan penampilan.
Nah, berikut unsur penokohan dalam seni teater berdasarkan kedudukan tokoh.
"Penokohan dalam seni teater merujuk pada proses penggambaran dan pengembangan karakter oleh para aktor."
Penokohan dalam seni teater terbagi dalam beberapa unsur berdasarkan kedudukan tokohnya, yaitu:
1. Protagonis
Protagonis adalah tokoh utama, pelaku utama, atau pemeran utama yang biasanya disebut sebagai tokoh putih.
Baca Juga: Jawab Soal Jenis Teknik Pemeranan
Kedudukan dari tokoh utama in adalah memainkan cerita sehingga cerita mempunyai peristiwa dramatis.
2. Antagonis
Antagonis adalah lawan dari protagonis, yaitu penghambat dari pelaku utama atau disebut sebagai tokoh hitam.
Kedudukan tokoh hitam ini adalah untuk menghalangi, menghambat tujuan dari tokoh utama dalam menjalankan tugasnya.
Tokoh antagonis dan protagonis biasanya mempunyai kekuatan yang sama, artinya sebanding berdasarkan kelogisan cerita dalam membangun keutuhan cerita.
3. Deutragonis
Deutragonis adalah tokoh yang berpihak kepada tokoh utama.
Umumnya tokoh ini membantu tokoh utama dalam menjalankan tujuannya.
Sering juga, tokoh deutragonis ini menjadi tempat pengaduan atau memberikan nasihat bagi tokoh utama.
4. Foil
Foil adalah tokoh yang berpihak kepada lawan dari tokoh utama.
Baca Juga: Jawab Soal Ragam Jenis dan Bentuk Teater
Umumnya tokoh ini membantu tokoh antagonis untuk menghambat tujuan tokoh utama.
Sering juga tokoh ini menjadi tempat pengaduan atau memberikan nasihat untuk memperburuk kondisi tokoh utama.
5. Tetragonis
Tentragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada salah satu tokoh dalam cerita atau bisa disebut netral.
Tokoh ini biasanya memberikan masukan yang bersifat positif kepada kedua belah pihak agar bisa menemukan jalan terbaik.
6. Confident
Confident adalah tokoh yang menjadi tempat bagi tokoh utama mengutarakan pendapatnya.
Pendapat-pendapat dari tokoh utama ini umumnya tidak boleh diketahui oleh tokoh lain selain penonton dan confident.
7. Raisonneur
Raisonneur adalah tokoh yang menjadi penyampai ungkapan dari pengarang cerita kepada penonton pementasan.
8. Utilitty
Baca Juga: Jawab Soal Nilai Estetik dalam Teater
Utilitty adalah tokoh pembantu, baik bagi tokoh antagonis maupun protagonis.
Tokoh ini biasanya dalam dunia pewayangan disebut sebagai punakawan atau goro-goro.
Kedudukan tokoh utilitty, yaitu sebagai penghibur, penggembira, atau hanya sebagai pelengkap cerita.
Jadi, kehadiran tokoh ini tidak terlalu penting dalam pementasan teater.
Ada tidaknya tokoh ini tidak akan berpengaruh besar terhadap keutuhan lakon secara tematik.
Jika pun ada, lakon akan menjadi lebih panjang atau menambah kejelasan adegan peristiwa yang dibangun.
"Unsur penokohan dalam seni teater terbagi menjadi antagonis, protagonis, deutragonis, foil, tetragonis, confident, raisonneur, dan utilitty."
Itulah beberapa unsur penokohan yang ditemukan dalam seni teater berdasarkan kedudukan tokohnya.
Coba Jawab! |
Apa itu penokohan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Karya Zackaria Soetedja, dkk
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR