adjar.id - Dalam seni teater, terdapat ruang yang menjadi tempat bermain bagi aktor.
Ruang dalam seni teater adalah tempat bermain peran dengan lingkup perlengkapan dan peralatan dekorasi yang dihadirkan di atas panggung.
Tempat untuk bermain teater ini bisa di mana saja, misalnya di lapangan, di dalam kelas, dan di gedung pertunjukan.
Ruangan tersebut oleh aktor harus dihidupkan dan diisi menjadi satu kesatuan yang utuh, Adjarian.
Sehingga, ruangan itu dapat mendukung pemeranan yang akan dibawakan.
Lalu apa saja teknik mengisi dan menghidupkan ruang dalam teater?
Yuk, simak pembahasannya!
"Teater adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan pementasan di depan penonton, biasanya di atas panggung."
Teknis mengisi dan menghidupkan ruang bagi seorang pemeran dalam teater, yaitu:
1. Blocking
Teknik blocking berhubungan dengan latihan-latihan untuk mendukung elemen artistik, di mana para aktor harus mempunyai kepekaan ruang.
Baca Juga: Jawab Soal Jenis Teknik Pemeranan
Artinya para calon aktor harus dilatih tentang memosisikan dirinya pada wilayah permainan teater.
Pembagian wilayah pentas dalam teater dapat terbagi menjadi tiga wilayah, sembilan wilayah, atau enam belas wilayah.
Hal ini didasari atas perhitungan semakin ke bagian belakang panggung, maka harus dilakukan peninggian panggung atau leveling.
2. Movement
Movement diartikan dengan bergerak atau berpindah tempat.
Kata moving dikenal dengan istilah movement, yaitu pergerakan atau pindah tempat yang dilakukan oleh pemain di atas panggung.
Pergerakan atau perpindahan tempat bagi seorang aktor dapat dilakukan ke bagian samping, bagian depan, bagian belakang, atau lainnya.
Bentuk pergerakan atau perpindahan ini dapat dilakukan tanpa menutup atau menghalangi pemain lain.
3. Business
Business atau bisnis adalah usaha yang dilakukan aktor untuk menghilangkan rasa kejenuhan atau membosankan dalam melakukan sesuatu.
Biasanya hal ini dilakukan ketika ada waktu luang atau waktu kosong di atas panggung.
Baca Juga: Jawab Soal Simbol dalam Seni Teater
Jadi, business adalah suatu upaya atau tindakan yang menanggapi peran yang dibawakan dengan bantuan peralatan tangan atau handprop.
Contoh business dalam teater sangat bergantung dalam peran yang dibawakan dengan adanya dukungan handprop yang memungkinkan.
Misalnya, memainkan tongkat, memainkan dasi, memainkan alat musim, memainkan topi, dan lain sebagainya.
4. Leveling
Leveling berasal dari kata tingkatan atau undak-undak.
Dalam konteks teater atau seni peran, leveling diartikan sebagai pengaturan tinggi rendah pemain di atas panggung.
Pengaturan tinggi rendah pemain secara personal maupun kelompok selalu dilakukan.
Hal ini menjelaskan bahwa pemain yang ada di belakang pemain lain harusnya mempunyai kesadaran harus lebih tinggi dari pemain di depannya.
Di sisi lain, pemain yang ada di depan juga harus sadar bahwa dirinya harus memberikan level lebih rendah agar pemain di belakang bisa terlihat.
"Teknik mengisi dan menghidupkan ruang terbagi menjadi blocking, movement, business, dan leveling."
Nah, itulah beberapa teknik mengisi dan menghidupkan ruang dalam teater.
Baca Juga: Aspek-Aspek Teater, Salah Satunya Naskah
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan blocking? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Karya Zackaria Soetedja, dkk
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR