adjar.id - Interaksi sosial di masyarakat terbagi menjadi dua bentuk, salah satunya interaksi sosial asosiatif.
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada hal yang bersifat positif di antara individu atau kelompok.
Interaksi sosial asosiatif dapat terjadi antarindividu, antarkelompok, ataupun individu dengan kelompok.
Nah, interaksi sosial asosiatif biasanya didasarkan pada hubungan personal, kepercayaan, dan saling pengertian antara individu atau anggota kelompok.
Terjadinya interaksi sosial asosiatif dapat menciptakan persatuan dan perasaan saling mengikat, Adjarian.
Interaksi sosial asosiatif juga bisa mengakomodasi berbagai kekurangan, kelebihan, dan kepentingan setiap individu.
Yuk, simak penjelasan jenis interaksi sosial asosiatif berikut ini!
"Interaksi sosial asosiatif merupakan jenis interaksi yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki hubungan yang erat atau akrab satu sama lain."
Interaksi sosial asosiatif terbagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Kerja Sama
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu bertujuan untuk mewujudkan kegiatan yang sifatnya positif.
Baca Juga: Pengelompokan Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat
Dalam kehidupan, setiap manusia selalu memerlukan bantuan orang lain, akan tetapi tetap dalam batas yang wajar.
Misalnya, sekelompok masyarakat yang melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah bentuk penyesuaian diri seseorang atau kelompok manusia yang sebelumnya bertentangan.
Tujuan dilakukannya akomodasi adalah untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial yang berkaitan dengan nilai dan norma di lingkungan masyarakat.
Akomodasi terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu ajudikasi, arbitrase, kompromi, mediasi, konsiliasi, dan stalemate.
3. Toleransi
Toleransi adalah sikap untuk saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat, baik secara individu maupun kelompok.
Toleransi bisa dilakukan dengan saling tolong menolong antarsesama tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, atau golongan.
4. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan berbagai unsur baru saat ini menjadi kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas yang berkaitan dengan unsur lama.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Syarat Interaksi Sosial di Masyarakat
Misalnya, pertunjukan wayang yang mengisahkan cerita dari India tentang Mahabarata.
5. Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran suatu budaya dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya.
Proses asimilasi ini nantinya dapat membentuk kebudayaan baru dan diterapkan dalam kehidupan keseharian.
Misalnya adanya asimilasi antara ras Mongoloid dan ras Negroid di benua Asia yang membentuk ras baru.
"Jenis interaksi sosial asosiatif yaitu kerja sama, akomodasi, toleransi, akulturasi, dan asimilasi."
Nah, itulah jenis-jenis interaksi sosial asosiatif yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial asosiatif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR