adjar.id - Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Melayu.
Pencak silat dikenal oleh berbagai negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Pencak silat adalah hasil budaya manusia dalam membela dan mempertahankan integritas serta eksistensi.
Nah, istilah pencak silat digunakan di Indonesia, sementara di Malaysia dan beberapa wilayah lain, istilah yang lebih umum digunakan adalah silat.
Pencak silat melibatkan berbagai teknik bela diri, termasuk pukulan, tendangan, kuncian, lemparan, serta berbagai gerakan tangan dan tubuh lainnya.
Tujuan utama dari seni bela diri ini adalah untuk melindungi diri sendiri atau melawan lawan dalam situasi konflik.
Dalam pelaksanaannya, pencak silat memiliki beberapa peraturan, lo.
Yuk, kita cari tahu!
"Pencak Silat memiliki banyak aliran dan gaya yang berbeda, dan setiap aliran seringkali memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal teknik, gerakan, dan filosofi."
Peraturan yang diterapkan dalam pencak silat yang terbagi menjadi peraturan umum dan peraturan pertandingan.
Berikut uraiannya masing-masing.
Baca Juga: 5 Jenis Teknik Pukulan dalam Pencak Silat
1. Peraturan Umum
- Usia remaja peserta pencak silat adalah antara umur 14 sampai 17 tahun.
- Usia dewasa peserta pencak silat adalah umur 17 sampai 35 tahun.
- Umur peserta disesuaikan dengan hari pertama pertandingan.
- Dada, perut, punggung, tangan, tungkai, dan pinggang adalah bagian tubuh yang boleh diserang.
- Menyerang selain bagian di atas akan dicatat sebagai bentuk pelanggaran dan pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali selama pertandingan.
2. Peraturan Pertandingan
- Pertandingan dilakukan dalam tiga babak, di mana setiap babak berlangsung selama dua menit dan jeda satu menit.
- Peserta yang bertanding harus memenuhi pembelaan, serangan menuju sasaran, mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan.
- Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang mempunyai pola, yaitu sikap awal, pasangan, koordinasi gerakan, sampai kembali ke sikap awal.
3. Peraturan Nilai
Baca Juga: Analisis Tendangan Samping pada Bela Diri Pencak Silat
- Nilai 1: Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan yang kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh.
- Nilai 2: Lawan terkena serangan kaki yang dilakukan.
- Nilai 3: Lawan berhasil dijatuhkan.
- Nilai 4: Berhasil mengunci lawan.
4. Peraturan Menang
- Jika lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena alasan tertentu, maka atlet yang bertanding dianggap menang.
- Jika wasit mengangkat tangan salah satu atlet dan memilihnya sebagai pemenang, maka dianggap menang angka.
- Jika lawan melakukan pelanggaran tiga kali dan melakukan pelanggaran berat, maka salah atlet yang dilanggar dianggap menang.
- Jika lawan terkena serangan yang sah dari atlet yang tidak bisa bangkit ketika hitungan wasit diangka sepuluh, maka atlet dianggap menang mutlak.
"Peraturan pencak silat terbagi menjadi peraturan umum, peraturan pertandingan, peraturan nilai, dan peraturan menang."
Nah, itu tadi bentuk peraturan yang diterapkan dari pencak silat.
Baca Juga: Analisis Tendangan 'T' pada Bela Diri Pencak Silat
Coba Jawab! |
Bagaimana peraturan pertandingan pencak silat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin, Kemdikbud Tahun 2017.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR