2. Membantu Meringankan Nyeri Haid
Nyeri yang terjadi pada perempuan saat haid kadang terasa sangat sakit dan membuat tidak nyaman dalam beraktivitas.
Nah, saffron bisa membantu meringankan nyeri haid yang dirasakan perempuan selama periode menstruasi.
Kita bisa mengonsumsi saffron dengan cara melarutkannya ke dalam air putih.
3. Mencegah Gangguan Sistem Saraf
Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa senyawa crocin dalam saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif otak.
Selain itu, pada penelitian lain yang dimuat dalam jurnal Antioxidants, menunjukan bahwa saffron dapat menambah daya ingat sekaligus mengatasi peradangan otak.
Hal tersebut dapat meringankan gejala alzheimer pada seseorang.
4. Memperbaiki Gejala Depresi
Dalam Journal of Integrative Medicine menunjukan bahwa saffron dapat membantu memperbaiki gejala depresi pada orang dewasa.
Gejala tersebut seperti insomnia, kandungan crocetin, karotenoid lain dalam saffron diyakini mampu meningkatkan total waktu tidur non-REM sebanyak 50%.
Baca Juga: Mengapa Bunga Saffron Menjadi Rempah Termahal di Dunia?
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR