3 Langkah Menemukan Daya Tarik Sebuah Bacaan Berbentuk Cerita

adjar.id - Setiap bacaan memiliki daya tarik masing-masing.

Apa itu daya tarik?

Daya tarik yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang dapat menarik perhatian atau memikat pembaca.

Pada buku fiksi, seperti novel dan komik, daya tariknya bisa dari hampir semua unsur, seperti sampul, bahasa, alur cerita, ilustrasi, dan sebagainya.

Sedangkan pada buku nonfiksi, dapat dijumpai pada kekuatan argumentasi penulis, orisinalitas, gagasan, ataupun kelengkapan datanya.

Nah, untuk dapat menemukan daya tarik dari sebuah bacaan terutama yang berbentuk cerita, kita bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

"Daya tarik sebuah bacaan adalah hal-hal yang dapat menarik perhatian atau memikat pembaca."

Langkah Menemukan Daya Tarik Bacaan Berbentuk Cerita

1. Membaca Keseluruhan Buku

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membaca buku secara keseluruhan.

Hal ini dilakukan untuk menemukan kesan pada bacaan secara umum.

Kita bisa menggunakan teknik membaca cepat untuk melakukan ini.

Baca Juga: 7 Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi yang Dapat Dikomentari

2. Memahami Unsur Buku

Langkah selanjutnya adalah memahami tema, penokohan, alur, dan unsur-unsur lain pada buku apabila bacaan tersebut berbentuk fiksi.

Jika bacaan berbentuk nonfiksi, hal yang harus kita pahami adalah kelogisan dan kejelasan hubungan antargagasan dan fakta.

3. Mencatat Hal Menarik

Terakhir kita perlu mencatat hal-hal menarik yang kita temukan dalam bacaan.

Hal menarik itu dapat berkaitan dengan isi, bahasa, ataupun ilustrasi.

"Tiga langkah menemukan daya tarik bacaan berbentuk cerita adalah membaca keseluruhan buku, memahami unsur buku, dan mencatat hal menarik."

Itu dia langkah-langkah menemukan daya tarik bacaan berbentuk cerita.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII Karya E. Kosasih., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!