adjar.id - Di Indonesia, memasuki akhir tahun berarti musim hujan akan segera tiba.
Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Musim hujan biasanya terjadi antara Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara April hingga September.
Musim hujan seringkali diikuti oleh cuaca yang lembap dan basah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti flu, demam, atau infeksi saluran pernapasan.
Nah, agar terhindar dari risiko penyakit di atas dan tidak mudah sakit, kita bisa melakukan beberapa tips menghadapi musim hujan di bawah ini, Adjarian.
Simak, yuk!
1. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Pastikan untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
Hal tersebut untuk menjaga tubuh kita tetap hangat, terutama jika suhu turun.
2. Jaga Kebersihan Tangan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari penyebaran kuman dan virus.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berkendara
Jangan menyentuh wajah, terutama hidung dan mulut, dengan tangan yang kotor.
3. Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Hindari genangan air dan air yang tercemar. Genangan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri, Adjarian.
Pastikan area sekitar rumah kita tetap bersih dan kering.
4. Perhatikan Asupan Nutrisi
Pastikan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin C dan zinc yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumsi makanan sehat dan minum air yang cukup untuk menjaga kelembapan tubuh.
5. Membawa Payung atau Jas Hujan
Jangan lupa membawa payung atau has hujan saat pergi ke sekolah atau tempat-tampat lainnya.
Hal ini untuk menghindari risiko kehujanan yang dapat membuat kita sakit.
Itu dia beberapa tips meghadapi musim hujan agar tidak mudah sakit.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan saat Musim Hujan Tiba
Coba Jawab! |
Kapan musim hujan biasa berlangsung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR